Ambon, Maluku – Sebanyak 1.700 penyanyi dari sembilan kabupaten/kota di Maluku mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat provinsi yang berlangsung di Ambon pada 15–20 Februari 2025.
Dua kabupaten, yakni Kabupaten Buru dan Seram Bagian Timur (SBT), tidak berpartisipasi dalam ajang lima tahunan ini.
Pesparawi XI Maluku dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam sebuah seremoni di Taman Budaya Provinsi Maluku pada Senin (17/2) pagi.
Acara pembukaan tersebut diikuti dengan dimulainya perlombaan yang terbagi dalam beberapa kategori.
Perlombaan kategori solois akan berlangsung di auditorium LPP RRI Ambon, sementara kategori paduan suara, vokal grup (VG), dan musik pop gerejawi (MPG) dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Maluku.
Peserta Pesparawi XI berasal dari Kota Tual: 228 orang (penyanyi dan ofisial), Kabupaten Kepulauan Aru 147 orang, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 234 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 197 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya 183 orang, Kabupaten Buru Selatan 64 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 210 orang, Kabupaten Maluku Tengah 211 orang dan Kota Ambon 226 orang
Kategori yang dilombakan dalam Pesparawi XI Maluku meliputi Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC),Paduan Suara Remaja/Pemuda Campuran (PSR/P), Paduan Suara Anak (PSA),Paduan Suara Pria (PSP), Paduan Suara Wanita (PSW), Vokal Grup (VG)
Solis Anak Usia 7–9 Tahun Style Klasik, Solis Anak Usia 10–13 Tahun Style Klasik, Solis Remaja/Pemuda Putra dan Solis Remaja/Pemuda Putri Style Seriosa.
Pesparawi Provinsi Maluku bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seni budaya dan perilaku musikal dalam liturgi Kristiani, sekaligus melestarikan budaya bangsa.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas paduan suara gereja, vokal grup, musik pop gerejawi, dan nyanyian solo.
Pesparawi juga menjadi wadah pertukaran informasi dan pengetahuan musik di kalangan umat Kristiani.
Ajang ini juga berfungsi sebagai seleksi untuk menentukan delegasi Provinsi Maluku yang akan mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional XIV pada 2025 di Manokwari, Papua Barat.
Diharapkan, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga menjadi sarana peningkatan kualitas dalam memuji Tuhan dengan baik dan benar.
Persiapan Kota Ambon sebagai Tuan Rumah
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah Pesparawi XI tingkat provinsi dengan dukungan berbagai pihak.
Seluruh kontingen akan ditempatkan di 20 jemaat di Kota Ambon di wilayah Klasis Kota, Pulau Ambon, Ambon Timur, dan Ambon Utara.(DMS)