Berita Ambon – Sebanyak 10 sekolah terdiri dari lima sekolah dasar (SD) dan lima sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon, untuk tahun ajaran 2021, dijadikan sebagai pliot project pelajaran mulok wajib musik.
Sepuluh sekolah pliot project itu tersebar pada sepuluh destinasi wisata yaitu SMP Negeri 11 Amahusu, SMPN 10 Soya, SMPN 8 Hutumuri,SMPN 15 Hative Besar dan SMPN 2 Waihaong.
Sedangkan SD yakni SD Inpres 22 Batu merah, SD Inpres 19 Waihaong, SDN Amahusu, SDN Tuni dan SDN Rutong.
Direktur Ambon Office Musik (AMO) Ronny Lopies menjelaskan, pendidikan musik menjadi salah satu terobosan untuk mempertahankan ekosistem musik pada sebuah kota musik dunia dengan kaitan lima pilar penting yang dibangun AMO.
“Kurikulum mulok musik di sekolah merupakan upaya menyiapkan anak didik yang memiliki keterampilan seni”kata Loppies
Alat musik yang ditetapkan dalam kurikulum muatan lokal untuk kelas 1-3 kata Direktur AMO yakni tifa dan suling bambu, kelas 4-6 alat musik ukulele dan totobuang, sedangkan kelas 7-9 totobuang dan hawaiaan.
Dikatakan Alat musik yang akan dipelajari, disesuaikan potensi kebutuhan daerah, potensi SDM dan lokasi geografis.
10 destinasi unggulan di lima kecamatan di Kota Ambon, diantaranya musik bambu di Dusun Tuni, Amahusu Amboina Ukulele Kids Community, sanggar seni Wairanang, alat musik tifa di Soya dan komunitas musik di Less Mollucans.
Pemkot Ambon bersama Ambon Music Office melibatkan konsultan dan akademisi berbagai perguruan tinggi di Ambon juga sudah menyusun kurikulum muatan lokal (Mulok) musik wajib pendidikan dasar untuk jenjang SD dan SMP.
“Seleksi tenaga pengajar sudah dilakukan dan tersaring 20 orang tenaga pengajar yang akan mengajar di 10 sekolah yang menjadi titik 10 destinasi tujuan wisata itu”sebut Loppies.
Dikatakan, 20 tenaga pengajar tersebut mempunyai kompetensi musik serta profesional yang telah memiliki jam terbang dalam memainkan musik.
I menambhakan kurikulum tersebut secara khusus di provinsi Maluku belum diterapkan, kota Ambon memulainya mengingat Ambon telah ditetapkan Unesco sebagai kota musik dunia.DMS