Berita Buru, Namlea – Sekda Kabupaten Buru M Ilias Hamid membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri PKN TK II Angkatan XXV BPSDM Provinsi Maluku Tahun 2022 Di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru pada Sabtu 29/10/20222.
Sebanyak 16 Bumdes ikut dalam kegiatan yang merupakan INOVASI Dinas Perikanan Kabupaten Buru yang di implementasi dalam bentuk Program Perubahan Inovasi Dinas Perikanan dan diberi nama “MASKOKI” (Manfaat Sampah Keluarga Untuk Produksi Pakan Ikan).
Sekda kabupaten Buru M Ilias Hamid kepada reporter DMS Media Group menjelaskan pemerintah daerah kabupaten Buru pada prinsipnya selalu siap memberikan dukungan terlaksananya kegiatan ini, karena memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat terutama di pedesaan.
Pelaksaan kegiatan ini, kata Sekda adalah sebuah ide atau gagasan yang memiliki nilai tambah dalam memberdayakan warga pada desa-desa yang ada untuk melakukan terobosan dengan memanfaatkan sampah keluarga untuk dijadikan pakan ikan.
Output dari kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat pada setiap desa lewat masing-masing Bumdes.
Pada kesempatan yang sama kepala dinas Perikanan kabupaten Buru Ulfairah Bin Thahir menegaskan tujuan dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai bahan baku pakan ikan agar tidak mencemari lingkungan, menguatkan ketahanan pangan rumah tangga dan menambah penghasilan.
Perwakilan Bumdes dari beberapa desa yang mengikuti kegiatan ini akan diberikan penyuluhan mengenai potensi pemanfaatan limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan atau ternak. Setelah dilakukan pemilihan bahan baku pakan selanjutnya dilakukan praktek pembuatan pakan ikan dengan tambahan tepung limbah rumah tangga.
Hasil dari kegiatan ini adalah Bumdes pada setiap desa dapat memahami cara mengolah limbah rumah tangga menjadi pakan ikan dan dapat memproduksi pakan ikan secara mandiri.
Sementara itu kegiatan Inovasi Dinas Perikanan Kabupaten Buru mendapat respon Positif oleh Pemerintah provinsi Maluku dengan mengutus staf ahli Gubernur bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Alwiyah F Alaydrus untuk mengikuti kegiatan ini.
Saat memberikan penjelasan, Alwiyah mengatakan pemerintah provinsi Maluku akan membantu dari segi regulasi dimana pihaknya akan melakukan pendampingan untuk setiap desa dalam membuat aturan desa jika rencana menjadikan dataran Weapo sebagai sentra lumbung pakan ikan di Maluku.
Saat ini terdapat 16 Bumdes pada setiap desa mengikuti kegiatan ini, diharpkan untuk jangka panjang akan semakin banyak Bumdes desa-desa lain di dataran Waeapo yang ikut serta untuk mewujudkan dataran Waeapo sebagai lumbung pakan ikan di Maluku.
Terlihat mendampingi Sekda M Ilias Hamid yakni Asisten II Abas Pelu, Kadis Dispora Norman Hamzah, Kadis Perikanan Kabupaten Buru Ulfairah Bin Thahir, serta Camat Kecamatan Waeapo dan sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Waeapo.DMS