Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Ambon menggelar bimbingan dan manasik haji bagi 165 Calon Jamaa Haji (CJH) asal Kota Ambon.
Pembukaan Manasik dilakukan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena di halaman asrama Haji Waiheru, Kecamatan Baguala , Selasa (14/06).
Bodewin Wattimena mengatakan, manasik haji merupakan simulasi pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun – rukunnya seperti belajar melakukan praktik tawaf, syai, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
disebutkan manasik haji bertujuan mempermudah CJH dalam memahami ibadah haji baik secara teoritis maupun praktis, sehingga menjadi jamaah haji yang mandiri dan mampu melaksanakan proses ibadah haji dengan baik dan benar.
Kepada 165 CJH, Penjabat berharap agar dapat mempersiapkan diri dengan baik , senantiasa menjaga kesehatan jasmani maupun rohani, enerapkan hidup bersih dan sehat sebagaimana dianjurkan dalam Germas.
Pelaksanaan manasik haji di tingkat kota Ambon, melibatkan sejumlah staf Kantor Kementerian Agama sebagai pembina.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Fahrurrazi Hassanussi menjelaskan, setelah manasik, CJH akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahap kedua, yang dilaksanakan di rumah sakit rujukan Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Diakuinya, kuota haji kota Ambon tahun ini sebanyak 165 jamaah mengalami penurunan dari tahun – tahun sebelumnya yaitu 50 persen.
Diakuinya selama dua tahun ini, penyelenggaraan haji vakum di Indonesia karena masih mempertimbangkan pandemi Covid-19 sehingga dikurang menjadi 165 jamaah haji.
Sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi syarat batasan umur yakni 65 tahun kebawah yang berproses melalui sistem online. Tahun ini salah satu peserta haji termuda berusia 24 tahun.
Ratusan Jamaah Calon Haji tersebut rencananya berangkat melalui embarkasi Makassar ke Jedah Arab Saudi pada 25 Juni mendatang.
Dari pemberangkatan jemaah haji hingga kembali nantinya akan ada pendampingan dari Pemkot Ambon dan secara khusus tim kesehatan juga akan mendampingi sampai di Makassar sehingga semuanya tetap terjamin.
Selain Bimbingan Manasik juga digelar Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) pada jamaah haji dalam hal ini pemeriksan kesehatan memastikan bahwa jamaah haji sehat dalam perjalanan haji.DMS