Berita Maluku, Wahai-Bertepatan dengan kegiatan panen raya padi untuk 1.816 hektar lahan pertanian dan pencanangan Indeks Pertanaman (IP) tipe 400 seluas 2.250 hektar di Desa Waiasih, Kobisonta, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi (SUTK), Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (10/3) Gubernur Maluku Murad Ismail (MI) menyerahkan sejumlah bantuan kepada para petani.
Paket bantuan yang diberikan adalah 6 unit mesin cocofiber, benih padi dan pupuk NPK sebanyak 44 ton, bibit sayur dan 1 unit alat pengolahan sagu.
Bantuan lainnya yang diserahkan bearupa modal usaha bagi 425 wirausaha pemula. Bantuan rumah ibadah bagi Masjid Baitul Makmur dan Gereja Imanuel serta 600 paket makanan tambahan bagi anak.
Gubernur juga menyerahkan bantuan anakan pala dan cengkih kepada petani, untuk memperluas tanaman pala seluas 100 hektar dan rehabilitasi tanaman cengkeh 100 hektar.
Gubernur Murad dalam sambutannya mengatakan pemerintah berus berupaya meningkatkan produksi beras di Maluku khususnya di Pulau Seram, agar tidak tergantung dari beras luar.
Pemerintah Provinsi Maluku telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk petani, yaitu peningkatan IP 400, integrasi pertanian melalui program Maluku Integration Farming (MI-Farming) yakni kolaborasi peternakan dengan tanaman pangan perkebunan dan hortikultura.
Serta mengoptimalkan peran komando strategis pembangunan pertanian di wilayah/daerah dan kecamatan dan peningkatan realisasi Kredit Usaha Rakyat
Pada kesmepatan itu Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada kelompok tani dan penyuluh, yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas padi, guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar Maluku.
Gubernur berharap kawasan Seram Utara dapat menjadi salah satu sentra produksi beras yang potensial di wilayah Maluku. Untuk menyuskeskan program swasembada padi dirinya meminta Dinas Pertanian melakukan pendampingan terhadap kelompok tani binaan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani.
Bupati Maluku Tengah dalam sambutan dibacakan Asisten III Setda Maluku Tengah Bahrun Kalauw, mengatakan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, menjadikan sektor pertanian sebgai sektor andalan mendukung program strategis nasional, guna mewujudkan swasembada pangan.
Dikatakan gerakan pengembangan perberdayaan pertanian adalah upaya membangun daya dengan mendorong atau memotivasi dengan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta upaya untuk mengembangkan sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Pamahanu Nusa.
Bupati juga berharap para petani di kawasan Seram Utara lebih memajukan sektor pertanian terutama padi termasuk hasil pertanian unggulan lainnya. Dan tentunya pemerintah daerah akan selalu siap membantu para petani maupun kelompok tani dalam mengembangkan pertaniannya.
Saat panen, Gubernur didampingi istri Widya Pratiwi Murad Ismail, Mewakili Bupati Maluku Tengah Asisten III Sekda Kabupaten Maluku Tengah, Bahrun kalauw, Plt Sekda Maluku Sadli Ie, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, anggota DPRD Maluku Tengah serta sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemprov dan Pemda Malteng. DMS