Berita Ambon – Sebanyak 56.038 warga plus 9.700 Lansia di Kota Ambon, telah mendapatkan suntikan vaksin Covid 19 oleh Dinas Kesehatan kota Ambon. Update data vaksin ini terhitung sejak Pemkot Ambon menggelar program vaksinasi gratis tahap I hingga III.
Sekretaris Kota Ambon AG Latuheru, disela- sela Lounching “Serbuan Vaksinasi Covid 19 di tribun Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (26/06/2021), mengimbau warga kota yang belum vaksin untuk dengan sadar membawa diri untuk menerima vaksin secara gratis yang dilakukan oleh pemerintah.
Latuheru mengapresisasi penyelanggaran pemberian gratis melalui program Serbuan Vaksinasi menju 1 juta Vaksin, karena memberikan kesempatan bagi warga untuk meperoleh vaksin secara gratis.
“Ini kesempatan baik ya, dan kami berharap masyarakat kota Ambon, untuk hadir menerima vaksin, ini vaksin gratis”imbau Latuheru
Didampingi Kepala Dinas kesehatan Kota Ambon Wendy, Sekot, mengaku, perkembangan kasus covid 19 terkonfirmasi di Kota Ambon, saat ini naik signifikan dibanding bulan Mey, sehingga masuk zona ornaje.
Satgas kota Ambon mencacat bulan Mey kasus terkonfirmasi masih dibawah angka 50 kasus, pada akhir Juni kenaikan terkonfirmasi sudah 100%.
Dikatakan Latuheru, adanya kesadaran warga untuk mau divaksin setidaknya akan membentuk kekebalan secara berkelompok (Herd immunity). Kekebalan kelompok adalah kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
“Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi”katanya.
Disebutkan saat ini penyumbang kenaikan kasus terkonfirmasi di kota Ambon berasal dari klaster keluarga, pascah hari raya Idul Fitri, dimana banyak warga yang melakukan perjalanan kembali ke kota Ambon usia hari raya.
“Besar harapan kami, melalui kegiatan Serbuan Vaksinasi, membantu mengurangi tingkat penyebaran covid di Kota Ambon” ungkap Sekot, seraya menambahkan selain vaksin bagi warga umum dan Lansia, Pemkot juga fokus melakukan vaksinasi bagi OGJD, karena sejauh ini, baru 20 ODGJ yang menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD).
Diakui kendala Dinkes Ambon melakukan vaksin bagi ODGJ, karena belum semua ODGJ mau diantar oleh keluaraga untuk menerima vaksin.
Latuheru mengajak sekaligus menghimbau warga yang melakukan aktifitas keluar masuk ibu kota provinsi Maluku ini, senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pola 5M.(DMS)