Berita Ambon – Sebanyak 92,7 persen tenaga kesehatan (Nakes) dan 26 persen warga Lanjut usia (Lansia) telah menjalani vaksinasi yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan kusus dalam wilayah kota Ambon, kusus untuk para Nakes dan Lansia di Kota Ambon.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh kepala Dinas Kesehatan kota Ambon Wenndy Pelupessy saat di wawancarai sejumlah wartawan di lokasi vaksinasi gedung Sport Hall Karang Panjang kota Ambon Senin 15/03/2021, saat mendampingi sekretaris kota Ambon melaksanakan vaksin tahap pertama.
Pelupessy menjelaskan saat ini Dinas Kesehatan telah memvaksinasi kurang lebih 4.000 tenaga kesehatan, tenaga pengajar, termasuk pada kampus Unpatti mencapai 996 orang dan untuk lansia mencapai anggka 3.000 telah menjalani vaksinasi di kota Ambon.
Dirinya menjelaskan untuk lansia data yang di miliki oleh dinas Kesehatan kurang lebih 25 ribuan akan tetapi target dari dinas untuk jalani vaksin sebanyak 8.000, yakni 35 persen vaksinasi tahap II, yang saat ini telah menjalani vaksinasi mencapai target 26 persen sesuai dengan jumlah vaksin yang terdistribusi.
Langkah ini dilakukan, kata Pelupessy karena di takutkan jika ketika akan melakukan booster tidak adanya ketersediaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya.
Dirinya memaparkan sebanayak 1.190 vial vaksin atau 11.900 ketersediaan vaksin yang ada saat ini akan di atur sedemikian sehingga pada saat melakukan booster berikutnya vaksin masih tersedia untuk melakukan vaksinasi tahap berikutnya.
“Untuk Nakes 92,7 persen sedangkan untuk lansia , kita punya data lansia itu kan 25 ribu sekian tapi 38 persen yang kita kejar itu 8.000 sekian,sampai kemarin itu sudah 3.000 sekian sekitar 25,26 persen dari 38 persen yang kita kejar di tahap II awal ini sesuai dengan jumlah vaksin yang terdistribusi,nanti kalau ada vaksin yang terdistribusi lagi baru kita tambah lagi”Ujar Pelupessy.
Setelah para guru SMP sekota Ambon yang di rencanakan berlangsung pada Selasa 15/03 dinas Kesehatan akan melakukan vaksinasi kepada para pedagang di lokasi pasar Mardika dan Batu Merah serta beberapa pasar tradisional lainya di wilayah kota Ambon.
Disinggung soal jumlah pedagang yang nantinya akan di vaksin, Pelupessy menjelaskan sesuai target direncanakan sebanyak 2.000 lebih data nama pedagang yang telah di masukan dan saat ini dinas kesehatan sementara melakukan koordinasi dengan dinas Disperindag untuk mendata seluruh pedagang yang akan divaksin.DMS