Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon telah membentuk Tim TP2DD, dalam rangka menuju penerapan digitalisasi keuangan daerah guna memastikan seluruh transaksi keuangan yang dilakukan mulai berjalan secara digital di Indonesia termasuk di kota Ambon.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy, kepada sejumlah wartawan di balai kota Ambon pada Senin, 05/04/2021, menjelaskan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD yang dibentuk oleh pemerintah kota Ambon, berdasar Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah tanggal 4 Maret 2021.
Dikatakan walikota, dengan dibentuknya tim TP2DD, sebagai komitmen pemerintah kota Ambon dalam memastikan seluruh transaksi apapun dapat dilakukan secara digitalisasi dengan demikian maka akan semakin mempermudah dan semua bentuk transaksi tidak lagi dilakukan pembayaran dengan menggunakan uang tunai.
Pemerintah kota Ambon, kata walikota baru saja melakukan rapat pertama secara daring bersama BI perwakilan Maluku dengan kementerian terkait, sekaligus dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk percepatan digitalisasi keuangan yang di Ketuai langsung oleh Dirinya selaku walikota sementara wakil dari Perwakilan BI dan pelaksanaan harian adalah Sekretaris kota Ambon.
“Seluruh daerah – daerah di dorong untuk percepat, itu kita sudah bentuk kita punya tim percepatan digitalisasi keuangan daerah, tadi itu kita rapat pertama lalu kita serahkan SK pembentukanya tim itu namanya TP2DD tim itu terdiri dari walikota kemudian wakilnya BI dan pelaksana harian sekretaris kota , jadi seluruh mekanisme transaksi itu tidak lagi dalam pembayaran uang tunai jadi kita belanja semua dengan kartu digital saja baik di pasar dimana saja” Ujar Walikota.
Sementara itu kepala BI perwakilan Maluku Noviarsano Manullang, mengatakn BI, dalam hal ini bertindak selaku penyedia seluruh proses transaksi digital guna memastikan semuanya dapat berjalan dengan lancar, aman dan murah.
Saat ini, kata Manullang, BI akan berkoordinasi dengan seluruh dinas pada lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat segera membentuk tim TP2DD pada setiap kabupaten kota yang ada di provinsi Maluku.
“Poinnya TP2DD ini bagimana kita memaksimalkan untuk menggali pendapatan pemerintah daerah, yang kedua evesiensi dari sisi belanjanya memanfaatkan teknologi yang ada poinya seperti itu nanti bukan di wilayah ini saja, tapi nasional pemerintah optimis semua proses itu terintegrasi dengan sebuah system” Ujar Manullang.
Seperti diketahui, walikota Ambon, wakil walikota, sekretaris kota Ambon, bersama dengan kepala OPD lingkup pemerintah kota Ambon bersama dengan kepala perwakilan Bank Indonesia Maluku hadiri bersama Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) secara daring di ruang Vlisingan Bali kota Ambon Senin 05/04/2021 dengan BI Pusat Kementrian Keuangan, kementrian Perekonomian dan Kementrian Kominfo.
Dimana pada acara tersebut, Pemerintah pusat mendorong seluruh daerah di Indoensia dapat melakukan percepatan transaksi secara digital pada semua transaksi pembayaran terutama yang dilakukan pemerintah pada kabupaten/kota, sehingga nantinya tidak lagi menggunakn pembayaran menggunakan uang tunai.DMS