Berita Ambon – Ratusan warga Kota Ambon yang tergabung dari berbagai OKP dan Ormas mengadakan aksi peduli kemanusian untuk Palestina dengan melakukan penggalangan dana dan menyuarahkan pengehtian kekerasan oleh zionis Israel kepada warga Palestina.
Ikbal Komkelo selaku koordinator aksi kepada tim DMS Media Group menjelaskan aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian untuk kemanusian bagi rakyat Palestina di Gaza atas perlakukan zionis Israel yang melakukan serangan ke perumahan penduduk Palestina secara membabi buta.
Dimana akibat penyerangan yang dilakukan zionis Israel, telah mengakibatkan puluhan warga Palestina meninggal dunia, ratusan mengalami luka-luka termasuk di dalamnya adalah anak-anak dan kaum perempuan.
Oleh karena itu sebagai bentuk rasa kemanusian atas apa yang dialami warga Palestina, maka berbagai ormas dan OKP di kota Ambon berkumpul untuk menyuarahkan rasa kemanusian serta mendesak PBB, mengeluarkan kebijakan kepada Israel segera menghentikan serangan ke pemukiman penduduk Palestina.
Ditesaknanya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel bukanlah konflik agama, tetapi konflik kemanusian, untuk itu aksi yang dilakukan ini guna mengajak masyarakat Maluku dan kususnya kota Ambon memiliki rasa kepedulian bersama atas nama kemanusian dalam membantu basudara warga Palestina yang menjadi korban serangan bersenjata zionis Israel di jalur Gaza.
Aksi yang dilakukan sejak pagi sekitar pukul 08.30, di mulai dari lokasi Galunggung sebagai tempat berkumpul yang dilanjutkan dengan long march ke Ongkoliong, menuju pasar Batu Merah dilanjutkan ke pantai Losari dan berkumpul pada lokasi pelataran depan Mesjid raya Al-Fatah Ambon.
Berbagai orasi disampaikan pada saat masa berkumpul di depan pelataran depan masjid raya Al-Fatah Ambon, secara bergantian dari beberapa perwakilan OKP dan Ormas yang intinya menyuarahkan rasa kemanusian bersama merasakan apa yang dirasakan oleh warga Palestina atas aksi militer Israel yang mengakibatkan berjatuhan puluhan korban meninggal maupun luka-luka.
“Meyarankan kepada masyarakat Maluku bahwa ini bukanlah masalah agama, tapi masalah kemanusiaan, dimana yang memiliki jiwa kemanusiaanlah membantu ini, kita juga meminta PBB untuk menghentikan serangan oleh Israel” Ujarnya.
Terlihat saat aksi dilakukan, masa membawa bendera merah putih bersama dengan bendera Palestina, puluhan aparat kemanan dari Polresta pulau Ambon terlihat mengawal jalannya aksi guna memastikan semuanya dapat berjalan dengan aman dan tertib hingga selesaia aksi dilakukan.DMS