Berita Papua, Jayapura – Ketua Sub PB PON Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan 16 venue PON XX Papua yang berada di Kota Jayapura bermasalah sehingga harus dibenahi sebelum digunakan untuk uji coba.
“Memang benar seluruh venue untuk PON XX yang berada di Kota Jayapura bermasalah sehingga harus segera dibenahi dan itu sudah dilaporkan ke PB PON,” kata Benhur Tomi Mano, Jumat di Jayapura.
Ia mengatakan, temuan itu terungkap setelah ia bersama Technical Delegate (TD) melakukan kunjungan ke 16 venue yang akan menjadi tempat pertandingan selama PON XX.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan bersama TD terungkap seluruh venue masih harus dibenahi sebelum digunakan untuk uji coba yang dijadwalkan bulan Agustus mendatang.
Ia mengatakan, untuk bangunan memang ada yang sudah selesai 100 persen namun setelah dicek masih harus diperbaiki dan catatan itu sudah dilaporkan ke PB PON dengan tembusan kesemua instansi terkait.
“Ini bukan masalah peralatan tapi gedung atau venue yang akan digunakan dan semuanya harus segera dibenahi contohnya venue bola voli pantai banyak harus diubah dan ditambah seperti tiang yang belum dilapisi, pasir yang belum diayak serta masih banyak lagi catatan dari TD, ” kata Benhur Tomi Mano seraya menambahkan, TD lah yang nantinya mengeluarkan rekomendasi apakah venue tersebut layak atau tidak digunakan untuk pertandingan.
“Selain belum memenuhi standar juga ada venue yang pembangunannya belum selesai seperti paralayang dan dayung, belum lagi palang memalang yang dilakukan masyarakat,” kata Benhur Tomi Mano yang juga menjabat Wali Kota Jayapura.
Ketika ditanya venue cabang olahraga apa yang banyak catatan dari TD, Benhur Tomi Mano mengatakan cabang olahraga sofbol dan bisbol yang berlokasi di lapangan Universitas Cenderawasih.
Ada 18 catatan yang harus dibenahi baik di dalam maupun di luar gedung seperti scoring board yang masih manual sehingga harus diganti, tambah Benhur Tomi Mano.
PON XX dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober di empat wilayah di Papua yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kab.Mimika dan Kabupaten Merauke. DMS