Berita Ambon – Jelang HUT RI ke 76, puluhan mahasiswa Fisip Universitas Pattimura menggelar aksi demo menyikapi status provinsi Maluku yang masih terpuruk menjadi provinsi termiskin ke-empat di Indonesia.
Aksi massa menggelar demo di depan Kampus Unpatti Ambon, Senin (16/08) dan menutupi ruas jalur kiri jalan depan kampus menuju desa Poka.
Mahasiswa juga membentangkan berbagai spanduk berisi kalimat kecewa terhadap pemerintah, diantaranya Maluku memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) tetapi miskin dalam pembangunan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) dan masih jauh tertinggal dengan provinsi lain di Indonesia.
Muhammad Nasir Angar, Presiden Mahasiswa Fisip Unpatti mengatakan, aksi mahasiswa dilakukan ini sebagai bentuk protes keras karena provinsi Maluku.
“Maluku adalah satu dari delapan Provinsi yang di bentuk sejak Kemerdekaan akan tetapi telah 76 tahun merdeka, Maluku masih menjadi provinsi ke empat termiskin di Indonesia.
Mahasiswa meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah utakaman kesejahteraan masyarakat yang ada di provinsi seribu pulau ini yakni pembangunan sektor pendidikan,kesehatan serta teknologi yang masih minim serta jauh tertinggal dari provinsi lain saat ini.
“Aspek ini yang menjadi catataan kritis mahasiswa Maluku untuk pemerintah pusat agar dapat memberikan atensi serius kepada kepentingan masyarakat Maluku kedepan nantinya”bebernya .
Lebih lanjut Nasir menambahkan masalah pendidikan , kesehatan yang menjadi prioritas utama sejauh ini belum dapat di rasakan masyarakat Maluku terutama pada daerah di pelosok dan kepulauan yang jauh dari berbagai akses. “Mahasiswa menilai pemerintah gagal dalam mensejahterakan masyarakat”tuturnya.DMS