Berita Ambon – “Pemerintah Provinsi Maluku selain memberikan bonus kepada para atlit peraih medali pada PON XX Papua, Gubernur Maluku Murad Ismail menjamin atlit telah mengharumkan nama Maluku di PON Papua menjadi pegawai sesuai kriteria normantif pada kantor pemerintahan”.
PLT Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadli Lie kepada sejumlah wartawan usai kegiatan Seleksi Sekkot Ambon,Senin (18/10) menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sudah mencanangkan bonus kepada atlit perai medali yang bertanding di PON XX yang berlangsung di Papua.
Kontingen pada PON XX Papau berhasil myumbangkan 15 medali terdiri dari 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu.
Bonus berupa uang tunai bagi periah medali emas sebesar Rp200 juta, periah medali perak Rp100 juta dan peraih medali perunggu sebesar Rp50 juta.
Selain bonus berupa uang jaminan, ada komitmen dari Gubernur Maluku kepada para atlit, untuk diangkat menjadi pegawai. “Namun dengan ketentuan harus memenuhi kriteria normatife yang disyaratkan”kata Sadli .
Dijelaskan sampai saat ini Pemprov masih menunggu laporan dari KONI Maluku terkait pelaksanaan kegiatan PON XX Papua.”Jika laporan secepatnya dimasukan sbonus akan diberikan kepada para atlit”uajrnya
Ditanya soal bonus kepada pelatih dan official, Sadli menyatakan hal itu belum dibicarakan.”Hanya yang dibahas bonus kepada para atlit perai medali”ungkapnya.
Diketahui Maluku berada pada urutan ke-21 klasemen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan total medali 15 keping terdiri dari, 5 medali emas, 4 medali perak dan 6 medali perunggu.
Perolehan medali tersebut jauh dari target yang ditetapkan yakni 8 medali emas, beberapa cabor seperti muaythai, tinju hingga kempo dalam PON kali ini belum menunjukan prestasi gemilang sesuai target yang ditetapkan Pengprov.DMS