Berita Ambon – Kepulangan petinju Maluku, Julius Lumoly usai berlaga di PON XX Papua, disambut meriah oleh rekan-rekannya sesama anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Ambon , setibanya di Bandara Internasional Pattimura Laha, Rabu (19/10).
Penyambutan peraih medali emas PON XX Papua itu, dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Satuan (Kasat) Pol-PP, Josias Pieter Lopies.
Kasatpol-PP Pieter Lopies, di wawancarai DMS Media Group mengatakan, penjemputan merupakan inisiatif sesama anggota Satpol PP sebagi bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Julius Lumoly yang telah mengharumkan nama Maluku di arena PON XX Papua, dengan mempersembahkan satu medali emas dari cabang tinju.
Pada laga partai final tinu kelas 56 Kg, Julius Lumoly berhasil memenangkan pertandingan melawan petinju asal Bali, Julio Bria yang berlangsung di GOR Cendrawasih, Jayapura pada Rabu (13/10) malam.
Lopies menyatakan rasa bangga terhadap prestasi anak buahnya yang berjuang dengan semangat pantang meyerah sehingga berhasil meraih kemenangan mutlak.
Dikatakan atas prestasi yang diraih Julis Pemerintah kota Ambon tentunya akan memberikan perhatian penuh, mengingat saat ini petinju andalan Maluku ini masih berstatus sebagai tenaga kontrak di satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambon.
“Penghargaan seperti menjadi seorang PNS, tetapi itu tergantung kebijakan pemerintah kota kedepan nantinya. Selama bertugas di Sat Pol PP Julius Lumoly hanya sebagai seorang tenaga kontrak (non PNS) namun dengan prestasi yang di rainya dengan menyumbangkan medali emas untuk Maluku di PON Papua, semua kebijakan kedepan ada pada pemerintah kota”kata Lopies.
Diketahui, kemenangan petinju asal Maluku, Julius Lumoly pada final PON XX Papua, menambah perolehan medali emas kontingen Maluku pada pesta olahraga 4 tahunan itu.
Pertarungan final kelas 56 kilogram mempertemukan Lumoly melawan petinju asal Bali, Julio Bria. Tampil penuh ambisi untuk menang, Lumoly mengerahkan seluruh kemampuannya demi target emas yang diimpikannya sejak PON Riau 2012 lalu.
Lumoly tampil terbuka sejak lonceng babak pertama dibunyikan. Memanfaatkan postur yang lebih tinggi, jarak jangkau pukulan Lumoly terbukti efektif mendarat tepat pada sasaran.
Hasil kemenangan Lumoly menambah 1 emas untuk Maluku. Pada PON XX Papua Maluku meraih total 5 medali emas.DMS