Berita Maluku Utara, Ternate – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, tiga kabupaten tercatat masuk zona hijau yakni Halmahera Timur, Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula.
Anggota Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri saat dikonfirmasi di Ternate, Minggu (28/11/2021), mengatakan tiga Kabupaten yang masuk zona hijau yakni Halmahera Timur, Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula, sedangkan untuk zona kuning tujuh kabupaten/kota yakni Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Pulau Morotai.
Sementara itu, dalam sepekan ini tercatat ada enam kabupaten/kota di Malut yang nol kasus aktif COVID-19 yaitu Halmahera Timur, Pulau Taliabu, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.
Selain itu, empat kabupaten di Malut yang masih memiliki pasien aktif COVID-19 yakni Halmahera Utara, 21 orang kasus aktif COVID-19, di mana lima orang jalani perawatan di RSU Tobelo dan 15 orang menjalani isolasi mandiri, Halmahera Selatan kasus aktif 10 orang yang menjalani isolasi mandiri, Halmahera Barat delapan kasus aktif menjalani perawatan di RSU, Halmahera Tengah lima kasus aktif, di mana empat orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang pasien menjalani perawatan di RSU setempat.
“Secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 di Malut berjumlah 44 orang, 15 orang menjalani perawatan di RSU dan 29 orang menjalani isolasi mandiri,” kata dr Rosita Alkatiri.
Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per 27 November 2021 sebanyak 12.099 orang, kasus sembuh 11.752 orang, meninggal dunia 303 orang, sedangkan kasus aktif saat ini alami penurunan dan kini mencapai 44 orang tersebar empat kabupaten di wilayah Malut.
“Untuk hasil rekapitulasi pelaksanaan vaksin COVID-19 di 182 fasilitas kesehatan untuk SDM kesehatan tahap I sebanyak 12.843 orang, lansia 14.684 orang dan pelayanan public sebanyak 100.673 orang, masyarakat umum dan rentan 238.111 orang atau 39,1 persen serta sasaran remaja usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai 53.425 orang atau 36,6 persen,” tambahnya. DMS