Berita Maluku, Ambon- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Kasrul Selang, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Sekda. Selanjutnya Kasrul Selang diangkat oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengemban jabatan baru yakni sebagai Widyaswara Ahli Utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, sesuai SK Presiden Nomor 58/N tanggal 10 Desember 2021 tentang pemberhentian jabatan pimpinan tinggi madya dan pengangkatan jabatan fungsional ahli utama.
Prosesi pelantikan, Kasrul Selang dilakukan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, di kantor Gubernur Maluku, Jalan Pattimura No.1 Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Senin (20/120 sore.
Bersamaan dengan itu Wagub juga melantik pejabat pimpinan tinggi pratama berdasarkan SK Gubernur, Murad Ismail Nomor 769 Tanggal 17 Desember 2021, yaitu Zulkarnain selaku Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Raden Afendi Hasanusi (Kepala Biro Umum Setda Maluku) dan David Katayane sebagai Kepala Biro Pimpinan Administrasi.
Wagub Barnabas Orno dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama melaksanakan tugas sebagai Sekda Maluku.
Jabatan Widyaswara Ahli Utama yang diemban Kasrul Selang adalah sebagai tenaga pendidik di Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku
Dalam sambutanya Wakil Gubernur Maluku menyatakan, pelantikan pejabat eselon II ini merupakan hasil dari uji kompetensi dan seleksi terbuka, yang telah dilaksanakan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan.
Disebutkan, pelantikan tidak hanya diletakan dalam konteks sebagai bagian dari penataan birokrasi, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong kinerja pemerintah daerah.
Atas dasar itu, struktur birokrasi Pemprov Maluku harus didudukan secara ideal, diisi orang-orang yang tepat, memiliki integritas, kapasitas kuat dan profesional sehingga dapat menjadi mesin penggerak roda pemerintahan yang efektif.
Dikatakan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas ada beberapa hal strategis yang harus dilakukan yakni memasuki akhir tahun anggaran 2021, para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan jabatan baru
Memasuki revolusi 4.0 dengan tantangan kompetisi dan perubahan dunia yang sangat cepat, dibutuhkan kreatifitas yang mumpuni. Untuk itu, diperlukan keberanian mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi dan meninggalkan pola pikir lama.
Wagub juga mengingatkan, senantiasa menjaga integritas sebagai pejabat publik, dan memegang teguh sumpah/janji serta harga diri dari segala bentuk praktek korupsi kolusi dan nepotisme.DMS