Berita Ambon – Faktor cuaca selama pekan ini turut berdampak bagi penjualan ikan segar berbagai jenis di pasar Arumbai Mardika dan Batu Merah maupun sejumlah pasar tradisional di Ambon akhir pekan ini. Harga beberapa jenis ikan seperti yang dijula pedagang seperti jenis ikan kawalinya, momar, lema dan cakalang mengalami kenaikan cukup siknifikan.
Kenaikan harga ikan segar akibat harga penjualan ditingkat nelayan cukup tinggi, misalnya jenis ikan kawalinya di tingkat nelayan, satu loyang dijual kisaran harga Rp 700.000 hingga Rp.800.000.Pedagang menjual dengan harga eceranRp.20.000 per tumbuk berisi tujuh hingga delapan ekor tergantung ukuran ikan. Demikian halnya untuk ikan jenis momar.
Ibu Yeni yang ditemui DMS media Group mengakui, meskipun harga ikan terbilang mahal, tidak menyurutkan minat warga untuk membeli, karena umumnya warga kota Ambon lebih suka mengkonsumsi ikan dibanding daging.
Pedagang lain yakni Ibu Mira juga mengatakan faktor cuaca menyebabkan stok ikan berkurang karena nelayan enggan ke laut dan berimplikasi terjadinya kenaikan seluruh jenis ikan yang dijual baik di pasar Mardika maupun Batu Merah.
Dirinya mengaku saat ini ikan yang dibeli mereka dari tempat pelelangan ikan jenis Momar dan kawalinya per bakulnya Rp750.000 hingga Rp 850.000 per Loyang baik yang dibeli dari nelayan di seputar pulau Ambon maupun dari luar pulau Ambon seperti dari pulau Seram dan pulau Buru.
Dikauinya jika kondisi cuaca baik, maka harga ikan tidak mengalami kenaikan dan masih pada harga normal seperti biasanya dan terkadang juga harganya turun jauh karena stok yang ada cukup banyak sehingga dijual murah oleh pedagang.
Kenaikan harga ikan di kota Ambon, kata Mira adalah hal yang biasanya, karena warga kota Ambon dapat memahami bahwa jika cuaca buruk maka dipastikan harga ikan akan melonjak naik, namun tidak menyurut warga untuk tetap mengkonsumsi ikan.
Berbeda dengan harga Ikan, justru harga terlur yang sebelumnya dijual per butir Rp.2.000 saat ini turun dikisaran Rp1.700 hingga Rp1.800 tergantung ukuran.
Sebelumnya jelang Nataru telur mengalami kenaikan harga, disebabkan terbatasnya ketersediaan stok ditingkat agen.
Sementara itu untuk harga sayur mayur tidak mengalami kenaikan harga masih dijual normal rata-rata Rp5000 per ikat. Pedagang mengkau stok yang tersedia cukup banyak.DMS