Berita Ambon- Kontingen Karate Pengprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernaung dibawah perguruan Shotokan Karate-Do Indonesia (Shoto-Kai), Selasa (22/3) siang tiba di Ambon. Atlet Karate Pengprov NTT menjadi kontingen pertama dari lima kontingen yang confirm mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate, berlangsung 24-26 Maret mendatang.
Kedatangan kontingen Shoto Kai NTT dimpimpin Presiden Shotokai Soke Fransiscus Fernando itu disambut Ketua FORKI Kota Ambon Agus Ririmase bersama Ketua Harian FORKI Maluku, Yopi Angwarmasse di Bandara Internasional Pattimura Laha.
Kanco Frans Fernando kepada DMS Media Group menjelaskan, dalam Kejurda nanti kontingen karate NTT akan berlaga pada tujuh kategori kelas. Sihang Kanco Frans berharap Kejurda dapat berlangsung sukses sehingga menghasilkan karateka-karateka muda berprestasi baik nasional maupun internasional.
Ketua Harian FORKI Maluku, Yopi Angwarmasse menjelaskan, Kejurda yang akan berlangsung 24-26 Maret tersebut, selain Pengprov Maluku lima Pengprov telah confirm yakni Pengprov Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan dan NTT.
Disebutkan, panitia menargetkan sebanyak 600 atlet karate ambil bagian dalam Kejurda kali ini. Dan sampai dengan Selasa (22/03) siang, yang baru terkonfirmasi sebanyak 460 atlet.
Angwarmasse menuturkan, kejuaraan dimaksud merupakan implementasi dari program kerja pengprov FORKI Maluku dalam menjaring bibit atlet potensial untuk selanjutnya dilakukan pembinaan.
Ia berharap melalui Kejurda dimaksud, animo karateka Maluku untuk semakin meningkat dan mampu menghasilkan karateka potensial untuk diorbitkan pada kejuaraan ditingkat Nasional bahkan Internasional.
Sementara itu Ketua FORKI Kota Ambon Agus Ririmase menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada FORKI NTT yang telah mengirimkan atlet karate asal daerah itu mengambil bagian dalam Kejurda di Ambon.
Ririmase yang juga Sekretaris Kota Ambon, berharap dengan kehadiran Shoto Kai di Kejurda kali ini membawa perubahan yang baik bagi perkembangan karate di Indonesia lebih khsusu di Maluku.
Dia juga optimistis melalui kejuaraan daerah ini dapat memberikan motivasi sekaligus sebagai ajang mengekpresikan kemampuan para atlet sekaligus dapat menumbuhkan bibit-bibit baru di cabang olahraga karate.
kepada suluruh peserta, pelatih, official maupun wasit atau juri untuk melaksanakan tugas masing-masing dengan baik dan professional, agar kejuaraan ini memiliki bobot yang baik dan teruji.DMS