Berita Ambon – Dinas Perhubungan kota Ambon dalam waktu dekat akan melakukan perampingan trayek angkutan umum dari sebelumnya 64 trayek menjadi 40 trayek.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette kepada DMS Media Group di Balai Kota Ambon Jumat 01/04/2022. Dijelaskan ada finalisasi antara pengusaha angkot bersama pengemudi dengan Dinas Perhubungan terkait ijin trayek yang akan di rampingkan .
“Rencana perampingan trayek angkot di kota Ambon dari jumlah sebelumnya 64 trayek menjadi 40 trayek telah disepakati bersama dalam pertemuan bersama antara Dinas Perhubungan dengan pengusaha dan pengemudi”ungkapnya.
Disebutkan perampingan trayek angkutan umum merupakan penertiban layanan angkutan ke seluruh kawasan di kota Ambon. Dalam waktu dekat SK penetapan jalur defenitif akan ditandatangani Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
“Diharapkan paling lambat setelah lebaran akan dilakukan perampingan trayek” katanya
Sejumlah trayek yang dirampingkan yakni jalur Kebun Cengkeh, Galunggung hingga IAIN akan digabungkan menjadi satu trayek.
“Trayek tersebut ada dalam satu jalur sehingga akan dirampingkan, untuk tarif akan disesuaikan dalam SK Walikota Ambon”ungkapnya
Selain perampingan trayek angkot, hal prioritas lain terkait usia layanan kendaraan yang beroperasi juga menjadi perhatian mengingat benyaknya angkot yang usianya mencapai 30 tahun.
“Dishub akan membatasi masa layanan angkot hanya 20 tahun. Jadi kendaraan yang sudah berusia ditas 20 tahun tidak diizinkan untuk beroperasi”ujarnya.DMS