Berita Tual – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-kota Tual bersama OKP menggelar aksi demo di Gedung DPRD dan Mapolres Kota Tual.
Isu yang disuarakan aksi massa terkait kelangkaan BBM, Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok masyarakat.
Di depan gedung DPRD massa aksi sempat bersitegang dengan Polisi, karena mereka memaksa masuk ke gedung DPRD kota Taul namun dihalangi oleh aparat Polisi. Saling dorong pun tak terelakan, namun hal itu dapat segera diredahkan dengan kemunculan Kapolrers Tual untuk memenangkan mahasiswa.
Bilal Rettob selaku koordinator demo di gedung DPRD kota Tualdisela sela aksi kepada DMS Media Group mengatakan gerakan panggung terbuka merupakan aksi gabungan dari OKP dan BEM Se-Kota Tual, bersama-sama menyuarhkan berbagai persoalan bangsa saat ini.
Beberapa yang menjadi tuntutan para mahasiswa adalah persoalan kelangkaan BBM, Lumbung Ikan Nasional dan naiknya berbagai harga kebutuhan pokok masyarakat.
Koordinator lainya Ya Husen menyebutkan aksi yang dilakukan para mahasiswa di Polres Tual terkait dengan kasus penembakan diduga dilakukan salah satu oknum dari Badan Narkotika Nasional Kota Tual terhadap Mela Zein Kabalmay.
Pendemo juga meminta Kapolres segera menertibkan aksi balapan liar malam hari, karena sangat meresahkan warga oleh kelompok pemotor saat pelaksaan bulan Ramadhan.
Meminta Kapolres menyelesaikan kasus pemerkosaan secara tuntas sehingga tidak menimbulkan persoalan baru ditengah-tengah masyarakat.
Untuk mengamankan jalan aksi demonstrasi selian Polisi juga melibatkam personil dari tiga matra TNI.pagar duri juga dibentangkan untuk menghalau mahasiswa yang akan menerobos masuk ke gedung DPRD kota Tual.
Mahasiswa akhirnya hanya tertahan dan sambil bergantian berorasi di depan gerbang gedung DPRD kota Taul dan dijumpai oleh bebebrapa perwakilan dari DPRD kota Tual, Mahasiswa juga sempat melakukan pembakaran ban bekas di ruas jalan tempat digelarnya aksi demo.DMS