Berita SBB, Taniwel – Desa Riring, Kecamatan Taniwel,Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki komoditi primadona berupa buah salak merah.
Tanaman dengan batang pohon berduri ini telah ada dan tumbuh di desa itu sejak tahun 1963 sebagai salah satu buah primadona dari desa Riring, buahnya sudah dijual di pasar baik di SBB hingga ke kota Ambon bahkan beberapa daerah lain di Maluku.
Salah satu petani bernama Melkianus Makaruku saat diwawancarai DMS Media Group saat berada di lokasi kebun salak merah miliknya menjelaskan asal mula Salak merah telah ada sejak tahun 1963 di desa Riring.
Diceritakan, awalnya masyarakat setempat ragu untuk memakan buah salak merah, karena warnanya beda dengan warga salak yang biasanya, namun setelah dicoba ternyata rasanya manis.
Warna merah pada salak tersebut bukan karena terkena hama penyakit.
“Kami kembangkan salak merah menjadi salah satu tanaman unggulan. Hasil panennya dijual ke pasar baik yang ada di Taniwel, Piru, Kairatu hingga kota Ambon” ujar Makaruku.
Menurutnya tanaman itu kini sudah dikembangkan para petani di sejumlah desa lainya di Kabupaten Seram bagian Barat.
Guna meningkatkan hasil pertanian dari tanaman salak merah, dirinya berharap adanya perhatian berupa bantuan pemerintah daerah baik kabupaten, provinsi hingga pusat guna membantu memberikan penyuluhan maupun pupuk hingga peralatan pertanian pendukung.
Seperti diketahui, Salak merah bernama latin Salacca ini terdiri dari paduan rasa asam dan manis, Daging buah agak menempel pada biji, tekstur dagingnya lunak, berair, berserat halus. Ukuran buah lebih besar dari ukuran buah salak lain.
Salak merah dari sisi kesehatan mengandung antioksidan. Dengan kandungan zat tersebut, salak merah diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh serta mampu meningkatkan fungsi kardio.
Selain itu juga bisa mengatasi penyakit pencernaan dan perut, diabetes, memperkuat struktur tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat menghilangkan bau mulut.
Dibeberapa daerah Indonesia saat ini telah mengolah salak merah menjadi berbagai produk makanan seperti kurma salak, dodol, keripik, agar-agar dan sirup.DMS