Berita Tual – Bentrok antarwarga kembali terjadi di Kota Tual, Provinsi Maluku pada Jumat malam sekitar pukul 01.00 WIT, dini hari. Akibat bentrokan tersebut, beberapa warga dan Polisi Polres Tual mengalami luka serius.
Dari data yang dihimpun reporter DMS Media Group di Kota Tual, bentrokan terjadi di perempatan Wearhir Jalan Dr J Leimena, Kelurahan Ketsoblak, melibatkan dua kelompok pemuda, yakni warga kompleks Wearhir dan Kiom, keduanya berada di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.
Korban dari pihak kepolisian adalah Wakapolres Tual Syahirul Awab, terkena panah pada paha kanan bersama dua anak buahnya yakni Bripda Ilham Akbar terkena panah pada kening bagian kanan dan Bripda Irvan Ahmad Ramadan juga mengalami luka sobek di bibir bagian atas.
Sementara korban dari warga sipil, atas nama Ihak Refra, mengalami luka panah pada leher bagian belakang dan kristial Yalnohubun kena lemparan batu mengakibatkan luka pada mata sebelah kiri dan rusuk sebelah kanan.
Kapolres Tual Prayudha Widiatmoko menjelaskan pasca bentrok pihak kepolisian telah dapat mengendalikan situasi pada lokasi bentrok, rutinitas pada jalur jalan kembali normal dan masyarakat dapat melintas dengan aman.
Namun pihaknya masih menempatkan sejumlah personil di kedua kawasan perbatasan, untuk mengantisipas bentrok susulan yang berdmpak terganggunya rutinitas masyarakat.
Pasca insiden bentrok, Kapolres mengajak seluruh masyarakat kota Tual untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak dikenal yang sengaja menciptakan suasana yang tidak kondusif diwilayah kota Tual.
Saat ini, kata Kapolres, Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab yang juga terluka terkena panah saat melerai bentrokan warga kondisinya sudah membaik. Mata panah yang tertancap pada paha kanan telah diangkat petugas medis RS Maren Tual.
Sementara Bripda Ilham Akbar sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Maren Tual, namun karena luka terkena anak panah yang serius membuat Ilham harus dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bripda Ilham Akbar diberangkatkan dengan pesawat komersial dari Bandara Karel Saisuttubun Langgur, Maluku Tenggara, Minggu (17/7). Kapolres Tual Prayudha Widyatmoko didampingi istri mengantar korban hingga naik pesawat.DMS