Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui banyak kekurangan termasuk fasilitas kantor belum dimiliki Pemerintah kota Ambon.
Ini di sampaikan Wattimena saat di wawancarai sejumlah wartawan setelah program Walikota Jumpa Warga (Wajar) di depan Bali kota Ambon, Jumat (23/09).
Wattimena mengakui, ada banyak persoalan dan tanggungjawab yang belum pemerintah buat bagi warga masyarakat Ambon, isebabkan pemerintah kota belum 100 persen memiliki kantor dinas dan fasilitas pendukung lainya di kantor – kantor pelayanan publik .
Diakui beberapa Dinas saat ini masih menyewa gedung untuk dijadikan kantor, seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa serta BPBD.
Persoalan ini kata Wattimena yang menyebabkan pelayanan kepada masyarakat pada kantor tersebut sedikit terganggu . Karena gedung yang disewakan tidak dapat melayani warga dengan baik .
Selain itu keluhan yang disampaikan oleh kaum disabilitas saat pertemuan juga belum dapat terpenuhi karena sampai saat ini pemerintah belum menyediakan gedung bagip ara disabilitas.
Diketahui Program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR),yang digelar setiap Jumat terus mendapat respon masyarakat kota Ambon. Warga kota memanfaatkan ruang yang disediakan Pemkot itu untuk menyampaikan berbagai persoalan.
Seperti pada edisi program jumpa warga sebelumnya, saat bertatap muka dengan Pj Walikota dan jajaran, warga menyampaikan sejumlah persoalan.
Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui, persoalan disampaikan akan menjadi bahan masukan dan evaluasi Pemkot melalui instansi teknis. Sekiranya menjadi prioritas akan segera ditindaklanjuti.
Pemkot akan terus menjalankan program WAJAR ,kendatipun dirinya tidak berada di tempat. Warga akan tetap diterima oleh pimpinan OPD yang berada di lingkup Pemkot Amon. Program WAJAR juga terlaksana di semua Kecamatan termasuk desa kelurahan.DMS