Berita Ambon – “Saya pastikan siapapun yang mengatasnamakan preman akan disikat habis, karena kenyamanan warga adalah bagian dari tanggungjwab pemerintah kota, menjadikan Ambon sebagai kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi” tegas Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wttimena.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan, siap melibas habis oknum preman yang selama ini meresahkan dan mengintimidasi warga terutama pedagang yang berjualan di pasar Mardika Ambon.
Ketegasan Penjabat Walikota itu, merespon laporan warga kota Ambon yang disampaikan saat kegiatan Walikota Jumpa Warga (WAJAR), yang digelar oleh Pemkot, Jumat (07/10) di pelataran Balai kota Ambon.
Dikatakan Wattimena, dirinya telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera melakukan penertiban aksi premanisme terhadap kelompok maupun oknum yang mengatasnamakan penguasa.
“Selaku penjabat walikota saya telah menginstruksikan dinas terkait dan jika diperlukan, akan melibatkan aparat kepolisian”tegas Wattimena.
Ditegaskan, pemerintah memiliki kewenangan penuh untuk mengatur dan memastikan kondisi masyarakat merasa nyaman, tanpa adanya tekanan dan intimidasi dari oknum preman.
“Saya pastikan siapapun yang mengatasnamakan preman akan disikat habis, karena kenyamanan warga adalah bagian dari tanggungjawab pemerintah kota, menjadikan Ambon sebagai kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi” tegasnya
Wattimena mengakui, jika ada keterlibatan asosiasi-asosiasi dari pedagang maka hal itu bisa dibenarkan , namun jika diatur oleh para preman maka hal itu tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak tegas.
Diketahui aksi premanisme baik perorangan maupun kelompok mengatasnamakan penguasa sudah sangat meresahkan pedagang di pasar Mardika.
Bahkan aksi premanisme ini dilakukan secara terang-terangan dengan melakukan initimidasi hingga menutup dan menyegel sejumlah ruko di kawasan pasar Mardika atas nama perusahaan tertentu.DMS











