Berita Papua, Jayapura – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengatakan gerakan makan ikan akan semakin banyak masyarakat yang dapat pengelolaan ikan menjadi sumber usaha baru, sehingga memberikan dampak perekonomian bagi keluarga di Papua.
Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur mengatakan, gerakan makan ikan sangatlah penting untuk dilaksanakan karena kandungan gizi sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega tiga dan enam bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai kandungan mineral.
“Jika dikelola dengan baik dapat berubah menjadi sebuah usaha perekonomian rakyat akan menciptakan ekonomi rumah tangga sehingga menjadi nilai tambah,” ujar Derek.
Menurut dia, banyak olahan ikan yang bisa menjadi nilai jual seperti bakso, kerupuk, coklat, kue, abon, kacang, dan tepung ikan.
“Dengan mengubahnya menjadi sebuah usaha maka dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan secara otomatis dapat memberikan pendapatan asli daerah,” katanya.
Derek menjelaskan, pihaknya menyampaikan kepada berbagai kalangan masyarakat untuk terus dapat mengalakkan gerakan makan ikan sehingga memastikan bahwa setiap orang di seluruh Indonesia termasuk di Papua dapat mengonsumsi ikan sebagai bagian dari peningkatan gizi.
“Upaya meningkatkan gizi masyarakat serta minat untuk mengkonsumsi ikan perlu terus ditingkatkan, karena ikan diharapkan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi,” jelasnya. DMS