Berita Tual – Walikota Tual Adam Rahayaan melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga kepala pemerintahan desa atau Ohoi di kota Tual, masing-masing Ohoi Tual, Amir Fauzan Tamher, Ohoi Taar, Charles. J. Tarantein dan Ohoi Tamedan, Mohamad Yasin Balubun. Pelaksanaan kegiatan pelantikan bertempat di balai kota Tual pada Jumat 09/12/2022.
Walikota Tual Adam Rahayaan dalam sambutan menyampaikan mengapresiasi dan penghargaan kepada tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat atas dukungan dan kerjasama, sehingga panitia pemilihan kepala ohoi, dapat bekerja maksimal dan tahapan pemilihan kepala ohoi dapat berjalan aman dan lancar.
Menurut walikota, sebelumnya di rencanakan tahun 2022 ini, ada sepuluh kepala ohoi atau desa di kota Tual yang di lantik, namun hanya tiga kepala ohoi yang baru berhasil di lantik, sedangkan tujuh kepala ohoi belum di lantik, karena mengalami kendala.
Walikota,meminta kepada tiga kepala ohoi,yang baru di lantik, untuk selalu menjaga keamanan, dengan melakukan komunikasi dengan desa desa tetangga, lurah dan camat, sehingga apabila menemukan masalah sekecil appaun agar, secepatnya diselesaikan sehingga tidak melebar ke ohoi desa lain.
Rahayaan menambahkan bahwa di tahun 2023, nanti adalah tahun politik, sehingga ia meminta kepada kepala ohoi atau desa, di kota Tual, tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap netral jelang Pileg, Pilkada dan Pilpres.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Kota Tual, G Rahanyamtel mengatakan tujuh kepala ohoi atau desa di kota Tual yang belum di lantik semuanya berasal dari kecamatan dulah selatan, dengan alasan, ada ohoi yang belum punya calon kepala ohoi dari riin kot, belum terbentuknya badan seniri ohoi atau desa.
Menurut Rahanyamtel, tujuh kepala ohoi yang belum di lantik di tahun 2022, akan bergabung dengan delapan kepala ohoi lain pada bulan Februari 2023, untuk di lantik sehingga total 15 kepala ohoi akan di lantik tahun 2023.
Ditempat yang sama kepala ohoi Taar Charles Tarantein, kepada reporter DMS Media Group Oce Lesubun menegaskan komitmennya untuk membangun ohoi taar sesuai dengan visi-misi yang telah diprogramkan diantaranya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Pasca dilantik, selaku kepala Ohoi Taar, dirinya juga akan merangkul seluruh masyarakat ohoi Taar yang selama ini berbeda pendapat, saat pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung, untuk menyatukan kekuatan bersama membangun desa Tear.
Sebelum pelantikan tiga kepala ohoi oleh walikota Tual, tiga kepala ohoi di kukuhkan secara adat di ohoi atau desanya masing – masing oleh oleh raja. Namun untuk ohoi taar dan kepala ohoi charles j tarantein, tidak di kukuhkan oleh raja, namun di beri mas adat Kei Anuhu oleh kepala Soa Yalnuhuubun kepada charles Tarantein. Prosesi adat ini, sebelumnya Charles Tarantein di antar dari rumah pribadinya dengan belan leis wan – wan ohoi Taar.DMS