Berita Ambon -Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (MAR) Said Latuconsina mendampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (12/01).
Turut dalam rombongan yakni Pangdam XVI /Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif serta Komandan Lanud Pattimura Ambon, Kolonel Pnb. Tiopan Hutapea.
Kabupaten KKT merupakan daerah terdampak gempa dengan Magnitudo7,9 yang terjadi pada 10 Janurai 2023 kemarin pada pukul 00:48 WIB.
Dampak dari kejadian ini ratusan rumah warga di Kabupaten tersebut mengalami rusak ringan rusak parah. Bangunan publik yang terut mengalami kerusakan diantaranya Puskesmas,Sekolah serta Gereja
Danlantamal IX Ambon Brijen TNI (MAR) Said Latuconsina mengatakan TNI AL turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa warga KKT.
Sebagai wujud tanggung jawab bersama, TNI Al Lantamal IX dikerahkan mendukung proses pemulihan pada masyarakat ke lokasi terdampak.
Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyaluran bantuan kepada warga terdampak gempa berupa sembako dan dana siap pakai yang diterima langsung oleh Penanggung Jawab Bupati Kepulauan Tanimbar.
Latuconsina berharap semoga bencana ini segera dapat ditanggulangi. Masyarakat KKT juga menyambut baik perhatian dan dukungan dari TNI Angkatan Laut.
Diketahui rombongan yang ikut hadir diantaranya, Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setiawan, Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi
Sementara itu berdasarkan data yang diterima dari BPBD Provinsi Maluku, dampak gempat Magnitudo 7.9 menyebabkan sebanyak 8 orang alami luka. 1 orang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan 7 lainya di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). warga yang masih mengungsi di MBD berjumlah 400 jiwa.
Sementara untuk rumah rusak akibat gempa di laut Banda tersebut, terdata sebanyak 305 unit rusak ringan dan 54 rusak berat.
Jumlah tersebut, terbagi di KKT sebanyak 214 rumah rusak ringan, dan 15 rusak berat yang tersebar di 9 kecamatan. Sedangkan di MBD, tercatat sebanyak 91 unit rumah rusak ringan dan 39 rusak berat yang tersebar di 5 kecamatan.
Untuk fasilitas pendidikan terdapat 2 sekolah rusak ringan di kecamatan Dawelor Dawera di MBD. Untuk fasilitas kesehatan tercatat sebanyak 7 unit yang mengalami rusak ringan di KKT.
Di kecamatan Tanimbar Selatan kerusakan pada Puskesmas dan RSUD, di Kecamatan Nirunmas terdapat dua Puskesmas, masing-masing 1 Puskesmas di Kecamatan Kormomorlin dan Molomaru.
Dampak gempa juga menimpa fasilitas ibadah. Di KKT terdapat 8 Gereja rusak ringan, termasuk beberapa Gereja di Kabupaten MBD.
Dalam kunjungan ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan kepada warga terdampak diterima oleh Pejabat Bupati KKT Daniel Indey. Bantuan yang disalurkan yakni untuk memenuhi kebutuhan dasar sebesar Rp.250 juta serta bantuan tanggap darurat sebesar Rp.350 juta.DMS