Berita Ambon – Rombongan DPRD Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimatan Tengah mengunjungi proses pengolahan ikan tuna yang ada di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui Ambon, Jumat (03/03).
Menggunakan Kaos Bertuliskan “Orang Ambon Bikin Kangen” rombogan yang dipimpin Ketua DPRD Hariawan Putra menggelar pertemuan dengan Kepala PPN, Jafar Sahubauwa. Selanjutnya rombongan meninjau proses pengolahan ikan di PT Harta Samudra Ambon.
Factory Manager PT Harta Samudera Ambon, Sarah Hutapea, mengatakan PT Harta Samudra yang pusatnya berada di Maluku ini berinvestasi di sektor perikanan berkelas ekspor berupa tuna loin.
Dijelaskan, Harta Samudra adalah pemasok Tuna Sirip Kuning segar, beku, dan olahan terbaik di Indonesia, mengekspor selama lebih dari 10 tahun ke lebih dari 10 negara termasuk Amerika, Australia dan Jepang dalam bentuk produk ready to cook.
Dalam waktu dekat perusahaan itu juga berencana untuk mengekspor tuna loin dalam bentuk produk olahan ready to eat, ke pasar Amerika.
Dalam mengembangkan kualitas produk ekspor dengan tujuan Amerika, PT. Harta Samudra juga telah menambahkan fasilitas ruangan khusus yang steril atau di sebut high care area untuk memenuhi standar BRC (British Retail Consortium) ready to eat.
Ketua DPRD Kabupaten Sukamara, Hariawan Putra, disela-sela kunjungan ke PPN Tantui Ambon mengatakan, pihaknya terkesan dengan pengembangan potensi perikanan Maluku khusunya di Kota Ambon.
Dirinya memberi apresiasi kepada PPBN dan PT Harta Samudera karena dalam peninjauan itu, rombongan DPRD Sukamara mendapat kesempatan melihat langsung dan mempelajari berbagai tahapan procecing tuna lion hingga produk tersebut siap dipasarkan ke berbagai negara tujuan.
Diakui, Kabupaten Sukamara minim produksi perikanan tangkap. Selama ini sektor perikanan yang menjadi fokus pemerintah setempat yakni pengembangan budidaya Udang Vaname (Shrimp Estate), sebagai primadona unggulan.
Dan untuk mengembangkan sektor perikanan laut pihaknya memilih kota Ambon sebagai role model untuk nantinya bisa diterapkan di Kabupaten dengan julukan Kota Permata itu, untuk meningkatkan PAD terutama dari sektor perikanan tangkap.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sukamara membuka seluasnya kesempatan kepada Pemkot Ambon, untuk mempelajari termasuk kerjasama pengembangan Udang Vaname untuk bisa dikembangkan di Kota Ambon.
Diketahui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukarama, Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan agenda kunjungan Kerja (Kunker) selama empat hari di Ambon, 2-5 Maret 2023..
Selama berada di Ambon, rombongan DPRD kota Permata ini, akan belajar tentang banyak hal mulai dari harmonisasi dan toleransi antar orang basudara, hingga musik yang membuat Ambon ditetapkan UNESCO sebagai City of Musik. Selain itu, pemberdayaan, UMKM sektor Perikanan dan Pariwisata,
Kota Ambon juga dijadikan role model terutama pada sektor Parawisata, mengingat letak geografis wilayah kerjanya juga memiliki hamparan laut yang luas.
Semua yang pelajari di Ambon akan disampaikan di dalam rapat dengan seluruh OPD lingkup Pemda Sukamara,guna pengembangan daerah itu lebih maju kedepan.DMS