Berita Ambon – Jumlah angkatan kerja setiap tahun terus bertambah sedangkan kesempatan kerja yang tersedia sangat terbatas sehingga menimbulkan tingkat pengangguran yang cukup tinggi, salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan membuka kesempatan untuk bekerja di luar negeri.
Namun demikian masalah yang dialami TKI cukup banyak , salah satunya adanya biaya keberangkatan sebesar Rp85 juta yang dirasa tinggi oleh calon pekerja di Australia asal Ambon.
Menanggapi hal ini Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyebutkan , lasimnya dalam persiapan hingga pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ada besaran biaya ditentukan agen penyalur.. Pembayaran itu nantinya digunakan untuk biaya seperti pelatihan, tempat tinggal, visa dan lainnya.
Mengingat tidak semua calon pekerja memiliki uang untuk dapat bekerja di Australia, Wattimena mengatakan, Pemkot telah membangun komunikasi dengan pihak Bank terkait skema peminjaman lewat KUR. Nantinya, pengembalian angsuran dilakukan setelah pekerja sudah bekerja di Austrlaia.
Sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, Steiven Patty membenarkan ada biaya senilai Rp 85 juta bagi para pencari kerja yang telah lolos tahap seleksi untuk bekerja di Australia.
Nominal Rp85 juta itu tidak ditentukan besarannya oleh Disnaker Ambon, melainkan kepada California Education Centre Indonesia sebagai agen tenaga kerja dari perusahaan International Working Group Australia, PTY. LYD.
Menurutnya , ada 13 item yang merupakan rincian dari Rp85 juta tersebut, meliputi biaya tiket, visa, asuransi,pelatihan, makan minum selama enam bulan dan yang lainya.
Disadari tidak semua pekerja memiliki uang untuk dapat bekerja di Australia, maka ada tiga skema pembayaran yang bisa dilakjukan yakni pembiayaan mandiri yang dibayar langsung oleh calon kandidat bagi yang telah memiliki pendanaan dan tanpa bantuan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon.
Pembiayaan mandiri melalui peminjaman bank menggunakan agunan maupun tanpa agunan.
Sebelumnya, ratusan pencari kerja, termasuk calon pekerja yang telah dinyatakan lolos seleksi program Bekerja di Darwin Australia, mengikuti Sosialisasi Program Bekerja di Australia, yang digelar Disnaker Ambon dii Auditorium Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, Sabtu (25/3/23)
Dalam program Bekerja di Australia, Disnaker Kota Ambon telah mengandeng kerjasama dengan International Working Grup Australia, Aston College Australia, dan Californa Education Center Indonesia.DMS