Berita Ambon -Ribuan siswa yang tersebar di lebih dari 50 satuan pendidikan jenjang SMP di Kota Ambon,siap menggelar ujian sekolah yang dijadwalkan berlangsung, 11 -14 April 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinan Tasso menjelaskan, untuk ujian SPM tahun ini masing-masing satuan pendidikan sekolah menyusun materi soal ujian tentunya dengan mempedomani standar kelulusan yang sudah ditentukan.
Disebutkan, pihaknya tidak menentukan kelulusan 100 % siswa, tetapi yang terpenting adalah persiapan dari masing-masing satuan pendidikan agar tercapai tujuan pembelajaran
Diakui Tasso, kesenjangan pemahaman antara satu murid dengan murid lainnya seringkali terjadi di suatu kelas. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah level murid tersebut belum tepat dengan level atau capaian belajar yang ditetapkan.
Olehnya itu asesmen dengan metode sumatif maupun formatif sangat diperlukan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran.
Tasso optimistis semua siswa peserta ujian telah dibekali dengan baik dan siap mengikuti ujian, sekaligus berharap peran orang tua untuk memperhatikan jam belajar anak di rumah. Demikian halnya siswa peserta ujian dapat menyiapkan diri, agar mampu menjawab seluruh soal dengan baik.
Diketahui jadwal UN (Ujian Nasional) tidak dilakukan serentak seperti tahun-tahun sebelumnya.Hal tersebut dikarenakan di tahun ini terdapat dua jenis ujian yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas & Pensil (UNBP).
Meskipun pada beberapa jenjang pendidikan memiliki kesamaan tanggal, namun waktu atau jam pelaksanaanya mungkin saja akan berbeda. Jadwal UN untuk SD/sederajat, SMP/ sederajat dan SMA/ sederajat akan dilakukan pada bulan April hingga Mei 2023.
Untuk jenjang SMA dan sederajat diperkirakan 80-90% melakukan UNBK dan sisanya melakukan ujian berbasis kertas. Untuk SMP dan sederajat diperkirakan sebanyak 50% melakukan UNBK dan siswanya melakukan ujian berbasis kertas.DMS