Bertia Papua, Jayapura – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua mengimbau para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H agar harga komoditas tetap stabil.
Kepala Unit (Kanit) 1 Subdit Indaksi Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Iptu Ihaka Max Imoliana mengatakan, pihaknya siap mengawal pelaksanaan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Kami sebagai bagian dari TPID Provinsi Papua siap mendukung program pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi menjelang Idulfitri,” ujar Imoliana.
Menurut Max, berdasarkan hasil pengawasan Polda Papua bersama TPID hingga saat ini belum ditemukan adanya lonjakan harga barang maupun penimbunan barang oleh para pihak dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1444 H.
“Meski begitu, kami akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan operasi pasar menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H,” kata Imoliana.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop, UKM, dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay mengatakan, harga komoditas cabai di Kota Jayapura dan sekitarnya selama bulan Ramadan mulai mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga cabai tersebut dinilai masih dalam kategori normal.
“Untuk itu, kami dari TPID Papua akan terus memantau pergerakan harga cabai dan komoditas lainnya selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1444 Hijriah,” ujar Laduani.
Menurut Laduani, jika terjadi kenaikan harga di luar batas normal, maka akan dilakukan operasi pasar dan pasar murah.
“Namun untuk distribusi cabai ke Kota Jayapura dari beberapa daerah seperti Kabupaten Keerom, informasinya sudah mendekati masa panen,” tuturnya. DMS