Berita Papua, Biak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Provinsi Papua, menyatakan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta inovasi pendidikan Festival Biak Pintar 2023 yang digelar di Biak pada 2-5 Mei 2023 dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat asli Papua setempat.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap saat membuka pameran UMKM mengatakan, transaksi uang dari berjualan pada pameran bagi pelaku UMKM lokal di Biak bisa mencapai Rp5 juta sampai dengan Rp12 juta per hari.
“Pameran pelaku UMKM dan inovasi edukasi untuk memeriahkan Festival Biak Pintar 2023 akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga pelaku UMKM lokal Papua,” kata Herry.
Herry menyebutkan, berbagai produk UMKM Biak seperti pakaian, makanan sambal ikan, minuman, kerajinan tangan hiasan rumah, pakaian, topi mahkota pria dan hiasan kepala wanita asis Biak.
“Selain aneka produk ikan asap kemasan, kue sagu dan aneka makanan ikan juga diperdagangkan dalam pameran UMKM Biak Numfor,” ujarnya.
Menurut dia, pameran pelaku UMKM yang diselenggarakan Pemkab Biak Numfor dalam rangka mendorong pertumbuhan peningkatan ekonomi masyarakat pascalebaran.
Herry berharap, selama ajang pameran kegiatan Festival Biak Pintar hingga 5 Mei 2023 mendatang, akan mendatangkan tambahan pendapatan bagi pelaku UMKM asli Papua di daerah itu.
“Pemkab Biak Numfor melalui Dinas koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM di Biak dan sekitarnya,” harapnya.
Dirinya juga berharap pihak sekolah dapat mengembangkan usaha keterampilan siswa sesuai dengan keahlian kejuruan sehingga dapat mendatangkan uang tambahan bagi sekolah yang bersangkutan.
Untuk diketahui, sebanyak 100 pelaku usaha di Kabupaten Biak Numfor memeriahkan pelaksanaan pameran UMKM dan inovasi pendidikan Festival Biak Pintar 2023. (Antara-DMS)