Berita Maluku Tengah, Masohi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan, memastikan bahwa 11 Puskesmas yang sampai saat ini belum mendapatkan pembayaran insentif COVID-19 masih dalam proses dan akan segera dilakukan pembayaran pada tahun 2023 ini.
Demikian penegasan yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan, saat ditemui oleh tim DMS Media Group di kantor dinas kesehatan pada Selasa, 2 Mei 2023, saat dikonfirmasi mengenai belum dibayarkannya insentif dana COVID-19 kepada sejumlah Puskesmas di Maluku Tengah.
Sampai dengan saat ini, terdapat 3 rumah sakit dan 15 Puskesmas yang telah diselesaikan pembayaran insentif COVID-19. Untuk itu, kepada 11 Puskesmas, pihaknya berharap dapat bersabar karena anggarannya telah diusulkan masuk dalam anggaran perubahan 2023.
Diakui bahwa seluruh proses administrasi telah diselesaikan oleh 11 Puskesmas dan saat ini telah siap, dan hanya tinggal menunggu dilakukan pembayaran. Namun, pihaknya juga masih menunggu pencairan dana tersebut.
Diharapkan dalam waktu dekat nanti, 11 Puskesmas yang belum dibayarkan insentif COVID-19 akan segera dibayarkan, di mana total anggaran yang diajukan sebesar 1,5 miliar rupiah dan saat ini masih dalam proses untuk dapat dicairkan.
Sementara disinggung soal adanya informasi terjadi pemotongan insentif COVID-19 untuk setiap Nakes, kurang lebih 1 hingga 2 juta rupiah, dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan karena menurutnya sistem pembayaran dilakukan bukan dengan tunai tetapi langsung ke rekening masing-masing Nakes, di mana semuanya dihitung sesuai penugasan sehingga masing-masing orang nilainya berbeda-beda.DMS