Berita Nasional, Labuan Bajo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5/2023).
Presiden Jokowi menyambut PM Chinh di lobi Hotel Meruorah dan kedua pemimpin negara itu bersalaman sebelum kemudian berpelukan. Keduanya kemudian berbincang sejenak di balkon halaman dalam hotel yang menghadap ke perairan Pelabuhan Labuan Bajo.
Jokowi kemudian mengajak Chinh untuk kembali masuk ke dalam dan berfoto bersama dengan latar belakang ilustrasi logo Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.
Selanjutnya, Jokowi dan Chinh melanjutkan pertemuan bilateral dengan didampingi oleh sejumlah delegasi masing-masing untuk membahas potensi kerja sama kedua negara.
Sebelumnya, kedua negara telah menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) saat Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 22 Desember 2022 lalu.
MoU Indonesia-Vietnam mencakup kerja sama di bidang penanggulangan terorisme, pemberantasan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan prekursor narkotika, serta kerja sama di bidang energi dan sumber daya mineral.
Selain ketiga kerja sama tersebut, Kepala Negara saat itu mengharapkan finalisasi kerja sama Indonesia-Vietnam di bidang perikanan dan pemberantasan praktik penangkapan ikan secara ilegal.
Sementara itu, PM Chinh dijadwalkan akan menghadiri rangkaian pertemuan puncak para pemimpin negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada Rabu (10/5) dan Kamis (11/5).
Dalam keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang berarti ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia. Indonesia bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga dapat menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara ASEAN yang sejalan dengan prinsip-prinsip Piagam ASEAN.
Dalam keketuaannya, Indonesia juga mengajak negara-negara ASEAN untuk berperan aktif dan menawarkan gagasan dan solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Sebagai ketua, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan. DMS