Berita Ambon – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-24 pada tanggal 15 Mei, Kodam XVI/Pattimura mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah aksi bersih-bersih sungai atau “Kalesang Sungai”. Kegiatan bersih-bersih tersebut dilakukan di lima sungai besar yang ada di Kota Ambon, yaitu Sungai Arbes, Waai Tomu, Waai Batu Merah, Waai Batu Gantung, dan Waai Batu Gajah.
Kegiatan berlangsung pada hari Selasa, 9 Mei 2023, diawali dengan apel bersama dan pembagian sektor oleh Irdam XVI/Pattimura TNI, Dadang Rukhiyana, mewakili Pangdam XVI/Pattimura Ruruh A Setyawibawa, bertempat di Makodam XVI/Pattimura.
Sambutan Pangdam XVI Pattimura yang dibacakan oleh Irdam XVI Pattimura, Dadang Rukhiyana, dikatakan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen.
Peserta dalam kegiatan ini bukan hanya personil Gabungan TNI, tetapi juga meliputi Dinas seperti PUPR, Satpol PP, DLHP, BNPB, dan Komunitas Peduli Lingkungan, serta masyarakat dan mahasiswa Kota Ambon. Kegiatan bersih-bersih sungai ini bertujuan untuk membersihkan sungai dari sampah, melestarikan ekosistem yang ada di sungai, dan menyelamatkan kehidupan.
Selain pembersihan sungai, juga disampaikan himbauan sebagai upaya pelestarian sungai, salah satunya dengan membiasakan tidak membuang sampah ke sungai. Kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah ke sungai harus benar-benar dihilangkan. Tidak membuang limbah rumah tangga maupun industri ke sungai merupakan suatu bentuk upaya pelestarian sungai.
Tidak hanya di hilir sungai yang harus dijaga, tetapi juga harus memperhatikan daerah hulu sungai. Pohon-pohon di sekitar hulu sungai tidak boleh digunduli agar tidak menyebabkan terjadinya erosi tanah. Erosi dapat menyebabkan sedimentasi, akibatnya sungai menjadi dangkal sehingga debit air sungai berkurang dan dapat memicu banjir saat musim hujan. Masalah ini merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat.
Nampak personil TNI dan peserta bersih-bersih sungai saling bersinergi, bekerja sama membawa sejumlah peralatan untuk membersihkan tanaman liar dan memungut sampah di seputaran sungai. Meskipun terbersit aura lelah, justru para peserta semakin kompak dan giat membersihkan serta mengumpulkan sampah dilandasi dengan semboyan “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”.
Dalam kesempatan lain, Pangdam juga menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat Kota Ambon supaya lebih sadar, membuang sampah pada tempatnya, bukan di sungai. Selain itu Pangdam juga pemerintah hingga ketingkat terendah dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk ikut mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah di daerah sepanjang sungai.DMS