Berita Maluku Tengah, Masohi – Sesama anggota Partai Demokrat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Maluku Tengah saling adu mulut dan nyaris adu jotos terkait keluarnya SK penunjukan Halimun Saulatu sebagai Plt ketua DPC Demokrat Maluku Tengah menggantikan Jailani Tomagola.
Saling adu mulut berawal saat Halimun Saulatu sebagai Plt ketua DPC Demokrat Maluku Tengah sedang melakukan konferensi pers bersama sejumlah wartawan di salah satu kafe di kota Masohi, bersamaan dengan itu datang beberapa orang yang meminta agar konferensi pers dilakukan di kantor DPC Partai Demokrat.
Atas permintaan tersebut, yang bersangkutan mengikuti dan menuju ke kantor DPC Partai Demokrat di Jl. Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kamis (11/5/2023). Setibanya di kantor DPC, Halimun bersama salah satu Kader Partai Ismail dicegat sejumlah fungsionaris DPC Demokrat sehingga memicu adu mulut hingga nyaris adu jotos.
Ketua OKK Demokrat Kubu Jailani Tomagola, Syahrir Silawane secara tegas mengatakan akan melakukan upaya pembelaan dan menggugat SK penunjukan Plt Halimun ke Mahkamah Partai Demokrat. Pasalnya pihaknya meragukan keabsahan SK penunjukan Halimun sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Maluku Tengah, dan hal ini adalah bagian dari bentuk perampasan serta upaya menggeser Jailani Tomagola dari Ketua DPC.
Sementara itu, Plt ketua DPC Partai Demokrat Maluku Tengah Halimun Saulatu kepada tim DMS Media Group menegaskan penyesalannya atas insiden tersebut, mengingat selaku kader partai dan anggota DPRD aktif harus loyal dan dapat mengamankan putusan partai.
Dirinya memastikan insiden tersebut tidak mempengaruhi proses pencalonan dan pendaftaran seluruh bakal calon dari DPC Partai Demokrat Maluku Tengah ke KPU untuk Pemilu 2024, karena semuanya telah sesuai mekanisme.
Terlihat pada kantor DPC Partai Demokrat Maluku Tengah, saling adu mulut antara pendukung kubu Plt ketua DPC Partai Demokrat Maluku Tengah Halimun Saulatu dengan kubu Jailani Tomagola yang merupakan mantan ketua DPC Partai Demokrat Maluku Tengah, namun insiden tersebut tidak berlangsung lama karena kubu Halimun Saulatu meninggalkan kantor DPC Partai Demokrat.DMS