Berita Ambon – Dalam mewujudkan Ambon sebagai kota ‘smart city’, Pemerintah Kota Ambon terus melakukan langkah-langkah strategis di berbagai bidang, termasuk hampir di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam mengubah sistem pelayanan publik dari yang sebelumnya manual menjadi digital.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, setelah menerima kunjungan dari KPI dan KPID Maluku bersama perwakilan lembaga penyiaran radio dan televisi di balai kota Ambon pada Rabu, 24 Mei 2023.
Wattimena menjelaskan bahwa Program Ambon Smart City merupakan program yang tidak semua kota di Indonesia memiliki kesempatan sebagai kota percontohan atau proyek percontohan. Oleh karena itu, program ini terus dievaluasi, dan kota Ambon telah mencapai kemajuan positif.
Untuk mendukung kesuksesan Ambon sebagai kota cerdas atau Smart City, Pemerintah Kota Ambon merancang program Ambon Satu Data. Wattimena memberi contoh bahwa saat ini yang perlu diperbaiki adalah integrasi seluruh OPD ke dalam satu basis data yang dimiliki oleh pemerintah kota Ambon.
Dengan terhubungnya seluruh OPD dalam satu portal yang dimiliki oleh pemerintah kota Ambon, masyarakat akan dapat mengaksesnya dengan mudah untuk mendapatkan izin tanpa harus datang ke kantor, melainkan melalui portal pemerintah kota Ambon.
Wattimena optimis bahwa Program Ambon Smart City yang sedang berjalan saat ini akan berhasil, karena pemerintah kota Ambon memiliki komitmen untuk menjadikan Ambon sebagai kota cerdas yang menjadi tolok ukur bagi kota-kota lain di Indonesia.
Hingga saat ini, pemerintah kota Ambon telah melaksanakan sejumlah program, antara lain Ambon Public Service, Ambon Officer Service, dan Ambon Rule Service.
Salah satu aplikasi bernama Ambon Access merupakan bentuk layanan informasi dari Pemerintah Kota Ambon kepada masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Ambon. Aplikasi tersebut juga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang dimulai dengan peningkatan konten UMKM di Kota Ambon.DMS