Berita Ambon – Seluruh sekolah SD dan SMP dalam wilayah kota Ambon diarahkan untuk dapat menampilkan berbagai pentas seni sesuai dengan yang telah didapatkan dalam mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas siswa-siswi di sekolah masing-masing.
Demikian disampaikan penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, saat menghadiri sekaligus membuka acara pentas seni yang diselenggarakan oleh SMP negeri 6 Ambon yang menampilkan bakat yang dimiliki oleh para siswa-siswi dalam pengembangan kreativitas seni.
Kegiatan pentas seni ini, kata Wattimena, diarahkan agar setiap sekolah dapat melaksanakannya di masing-masing sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa, sesuai dengan pembelajaran kurikulum merdeka yang diterapkan pada setiap sekolah dalam hal pengembangan karakter para siswa-siswi.
Ditegaskan Wattimena, sekolah tidak hanya mengajar kemampuan intelektual lewat berbagai mata pelajaran yang diajarkan, tetapi juga harus dibarengi dengan pengembangan potensi, bakat, minat, serta kreativitas para siswa-siswi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Jika hal itu dapat dijalankan, dirinya optimis akan menjadi kekuatan yang besar di mana setiap sekolah dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan seni budaya, baik itu pengembangan seni tari-tarian maupun tarik suara dan berbagai kegiatan seni lainnya.
Kegiatan pentas seni jika dilaksanakan oleh seluruh sekolah baik pada tingkat SD maupun SMP yang ada di kota Ambon, sebagai kegiatan ekstrakurikuler, maka secara otomatis memiliki kekuatan besar dalam pengembangan pariwisata kota Ambon.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran dinas pendidikan, termasuk pihak sekolah SMP negeri 6 Ambon yang telah melaksanakan kegiatan pentas seni, sebagai bagian dari pengembangan kreativitas anak didik dalam menggali kemampuan bakat seni dan budaya mereka.
Sementara itu, kepala sekolah SMP negeri 6 Ambon, Sepnath Gaspersz, dalam sambutannya mengatakan kegiatan pentas seni dan budaya yang diselenggarakan oleh pihak sekolah merupakan hasil perwujudan pelaksanaan pembelajaran intra-kurikuler, kurikulum Gocurikuler, maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Di mana siswa-siswi tidak hanya dibekali dengan pengetahuan saja, tetapi dapat mengembangkan segala potensi yang ada pada diri mereka sesuai dengan minat, bakat, serta talenta dan kreativitas masing-masing.DMS