Berita Seram Bagian Barat, Amalatu – Masuk hari keempat, tim SAR gabungan Basarnas dibantu Polairut dan anggota Babinsa serta warga sekitar masih terus melakukan pencarian salah satu warga bernama Nasir Lussy (58) yang hilang saat berenang di sekitar pesisir pantai desa Tomalehu.
Korban yang dinyatakan hilang sejak hari Sabtu, 24/06/2023, sampai dengan saat ini masih belum ditemukan keberadaannya, sesuai keterangan yang disampaikan adik dari korban bernama Mat Hehanussa, bahwa kronologis kejadian adiknya hilang sejak Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIT, saat mandi di sekitar pantai Tomalehu.
Korban terlihat terakhir kali saat mandi, kata Hehanussa, kurang lebih dua puluh meter dari bibir pantai, selanjutnya korban tidak terlihat lagi dan hal ini membuat keluarga cemas dan melaporkan kepada raja selanjutnya dibantu warga sekitar melakukan pencarian pada hari pertama, namun korban tidak ditemukan.
Pencarian kembali dilanjutkan pada hari berikutnya hingga masuk hari keempat oleh tim SAR gabungan Basarnas, Polairut, anggota Babinsa bersama masyarakat menggunakan speedboat menyusuri sepanjang pantai desa Tomalehu untuk mencari keberadaan korban, namun hasilnya nihil.
Saat ini, kata Hehanussa, keluarga sangat berharap dan berdoa agar korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Kalaupun korban telah meninggal dunia, mereka juga telah pasrah dan sangat berharap agar jenazahnya dapat ditemukan untuk selanjutnya dapat dikebumikan.
Terlihat di lokasi, tim SAR gabungan Basarnas, Polairut, anggota Babinsa, dan masyarakat melakukan pencarian menggunakan beberapa speedboat menyusuri sepanjang lokasi pantai Tomalehu dengan harapan agar korban dapat ditemukan, namun upaya pencarian belum membuahkan hasil karena korban belum juga ditemukan.DMS