Berita Maluku Tengah, Masohi – Harga dua komoditas pangan, yakni cabai rawit maupun cabai kriting di Pasar Binaya Kota Masohi, Maluku Tengah melambung tinggi, Kondisi ini mulai terjadi sejak Juni lalu dimana perkilo tembus angka 100 ribu/kg.
Pantauan tim DMS Media Group di lokasi Pasar Binaya Masohi saat melakukan pengecekan harga beberapa jenis kebutuhan pokok masyarakat, termasuk cabai yang dijual pedagang masih berada dalam kisaran harga yang cukup tinggi. Yakni cabai rawit seharga 50 ribu/kg dan cabai kriting seharga 100 ribu/kg.
Harga kedua komoditi ini mulai merangkak naik signifikan dari harga normalnya sejak awal Juli. Hal ini disebabkan stok cabai yang dijual pedagang mulai menipis. Cabai rawit yang biasanya dijual dengan harga terendah 30 ribu sampai 40 ribu kini naik bertahan di angka 50 ribu rupiah per kilogramnya.
Sedangkan untuk harga cabai kriting, dari harga normal 40 ribu, kini naik menjadi 100 ribu rupiah per kilogramnya. Selain itu, harga cabai di tingkat petani juga meningkat akibat stok yang terbatas dan permintaan yang tinggi di pasaran.
Kepala seksi pengembangan perdagangan dalam dan luar negeri, Disperindag Maluku Tengah, Hadijah Marjima, yang dikonfirmasi membenarkan naiknya harga cabai yang signifikan di Pasar Binaya Masohi. Dijelaskan, data per tanggal 1 sampai 7 Juli 2023 menunjukkan komoditas cabai merah masih mengalami kenaikan. Menurut Marjima, selain pasokan uang yang terbatas, besarnya biaya pengiriman dari luar Masohi dan gagal panen di tingkat petani juga ikut mempengaruhi harga cabai di Pasar Binaya Masohi saat ini.
Terkait hal itu, pihak Disperindag setempat akan intens mengawasi harga kebutuhan pokok di pasaran, khususnya dalam menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran agar tetap tersedia guna memenuhi kebutuhan masyarakat.DMS