Berita Nasional, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, pada Jumat (14/7/2023) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Budi Waseso melaporkan sejumlah acara yang akan diadakan oleh Kwarnas dalam rangka Hari Pramuka, termasuk Jambore Dunia.
Budi Waseso menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Kwarnas akan mengikuti Jambore Dunia. Indonesia menjadi peserta terbesar dengan jumlah 1.700 orang. Ia juga meminta dukungan dan kesediaan Presiden Jokowi untuk melepas secara langsung kontingen Indonesia yang akan mengikuti acara tersebut. Presiden Jokowi memberikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan Pramuka.
“Beliau selalu akan mendukung kegiatan Pramuka dan beliau tadi ada berpesan kaitannya sebagai Pramuka yang akan berangkat khususnya kepada Jambore Dunia itu untuk membawa misi memperkenalkan Indonesia,” ungkap Budi Waseso.
Selain itu, Budi Waseso juga melaporkan sejumlah agenda lain yang akan digelar oleh Kwarnas dalam waktu dekat. Salah satunya adalah Raimuna, yang akan diadakan di Aceh pada Desember mendatang. Ia berharap Presiden Jokowi dapat membuka acara tersebut serta Munas pergantian pimpinan Pramuka yang akan dilaksanakan pada periode lima tahun yang akan datang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga siap mendukung penuh kegiatan Pramuka. Terkait Raimuna tahun ini, akan ada penambahan substansi terkait penjenamaan kreatif dan lebih kepemudaan.
“Mungkin nanti Pramukanya akan jadi Pramuka Raimuna paling modern. Jadi ini suatu movement dan gebrakan baru dari Kwarnas Pramuka dan semoga ini ke depan agar adik-adik kita dan juga anak-anak muda se-Indonesia ini kembali semangat untuk ber-Pramuka,” tutur Menpora Dito.
Dito juga berharap bahwa Gerakan Pramuka, yang dianggap sebagai gerakan kepemudaan dan pembinaan generasi muda dengan struktur yang paling lengkap, dapat membantu pemerintah dalam membangun karakter generasi muda Indonesia yang lebih baik di masa depan.
“Ini adalah cara yang paling efektif dalam membangun karakter, kapasitas, dan keterampilan bagi generasi muda Indonesia di masa depan,” tandasnya. DMS