Berita Ambon – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon melakukan pemulihan suplai listrik yang terdampak cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Kota Ambon.
General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula menyatakan, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang ini menyebabkan beberapa jaringan tertimpa pohon.
“Hujan beberapa hari terakhir yang disertai angin kencang menyebabkan beberapa wilayah listrik padam. Petugas kami bergerak cepat ke lapangan untuk memastikan gangguan sekaligus memperbaiki jaringan,” katanya di Ambon, Jumat.
Sejumlah wilayah dilaporkan mengalami padam listrik, di antaranya; Hative Besar, Desa Batu Lubang, Laha, Desa Hative Besar, kawasan Bandara Pattimura, Hative Besar, Liliboy dan Negeri Alang.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon Maryudin Saleh mengatakan, bencana alam menyebabkan sebanyak 8.402 pelanggan mengalami padam aliran listrik.
Tim pemulihan kelistrikan PLN, berupaya secepatnya untuk melakukan penormalan sistem, agar aktivitas masyarakat kembali pulih.
Sebanyak 23 orang petugas dikerahkan untuk melakukan identifikasi sistem kelistrikan yang diakibatkan oleh pohon tumbang dan sebanyak 61 gardu yang terdampak kejadian tersebut.
PLN juga mengharapkan masyarakat berperan aktif dalam menjaga keandalan listrik dengan menginformasikan atau melaporkan potensi penyebab gangguan, seperti adanya pohon yang dekat atau tumbang mengenai jaringan.
Mengantisipasi gangguan listrik akibat pohon yang tumbang, pihaknya menghimbau masyarakat dapat melaporkan ke kantor PLN terdekat atau melalui Contact Center 123 dan PLN Mobile.
“Jika melihat pohon yang berada terlalu dekat atau berpotensi jika Roboh kena jaringan PLN agar ditebang oleh pihak PLN” tutur Maryudin Saleh.
PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan terhentinya aliran listrik sementara, dan terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik demi pelayanan terbaik untuk masyarakat.(Antara-DMS)