Berita Ambon – Seratusan sopir Angkutan Umum (Angkot) dari Asosiasi Sopir Angkutan Kota Ambon (ASKA) melakukan aksi mogok damai dan mendatangi balai kota Ambon untuk menyikapi kebijakan pemerintah kota Ambon lewat dinas Perhubungan atas rekayasa jalur di beberapa ruas jalan dalam kota Ambon.
Aksi mogok damai para sopir Angkot dipimpin langsung oleh Paulus Nikujuluw selaku ketua ASKA bersama kurang lebih seratus sopir Angkot di balai kota Ambon untuk menyampaikan penolakan mereka atas kebijakan rekayasa jalur yang mulai diterapkan.
Para sopir secara tegas mengatakan bahwa diberlakukannya rekayasa jalur mengakibatkan pendapatan keseharian mereka anjlok hingga mencapai 50 persen karena tidak lagi mendapatkan penumpang seperti biasanya.
Oleh karena itu, kedatangan mereka ke balai kota Ambon bertujuan untuk mendesak dihentikannya pemberlakuan rekayasa jalur oleh dinas Perhubungan pada ruas jalur Tulukabessy, Jln. Rijali, Jln. Cendrawasih, dan seputaran Jln. Sultan Hairun, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Akibat pemberlakuan kebijakan rekayasa jalur, penghasilan sopir Angkot jurusan Karang Panjang, Kopertis, Kudamati, dan Bentas sangat terdampak karena pendapatan mereka anjlok di bawah 50 persen.
Aksi ini juga dilakukan karena surat Audience dari AKSA mengenai rencana pemberlakuan rekayasa jalur, yang telah dimasukkan sebelumnya ke Walikota, Kapolda, Kapolres, dan dinas Perhubungan tidak mendapat respon sampai diberlakukannya rekayasa jalur oleh dinas Perhubungan kota Ambon.
Para sopir angkot diterima oleh penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, didampingi oleh kepala dinas Perhubungan kota Ambon, Robby Sapulette, di halaman depan balai kota Ambon. Pertemuan dilanjutkan di ruang kantor kepala dinas Perhubungan kota Ambon dengan perwakilan para sopir Angkot.
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh kepala dinas Perhubungan kota Ambon, Robby Sapulette, hasil pertemuan menyepakati bahwa rekayasa jalur akan tetap diberlakukan selama dua hari, mulai dari Senin hingga hari Selasa, 18 Juli 2023.
Sapulette menjelaskan bahwa kebijakan rekayasa jalur diberlakukan oleh pemerintah kota Ambon untuk mengetahui kemampuan kapasitas jalur yang ada dengan karakteristik lalu lintas pada jam sibuk, sebagai bahan pertimbangan dan usulan pemerintah kota.
Selain rekayasa arus lalu lintas, beberapa rute jalur Angkot juga mengalami perubahan. Misalnya, Angkot Passo dan Laha yang sebelumnya melewati jalan Kakialy – WR Supratman – D.I Panjaitan – Tulukabessy, kini dialihkan ke jalur Kakialy – Benteng Kapahaha – Kapitan Ulupaha – Sultan Hairun – Slamet Riyadi – D.I panjaitan – Tulukabessy.DMS