Berita Maluku Tenggara – Ketua Pusat Yayasan Pembinaan Pendidikan (YPPK), Dr. J. B. Sitanala Sarlota Singerin, membuka secara resmi Expo Festival Peneliti Belia kedua Se-Maluku Maluku Utara yang ditandai dengan penekanan tombol sirene.
Pembukaan Expo Festival Peneliti Belia kedua Se-Maluku Maluku Utara oleh Ketua Yayasan didampingi oleh Wakil Walikota Tual, Petrus Beruatwarin, serta Wakil Bupati Maluku Tenggara, Usman Tamnge. Turut hadir juga Ketua dan Sekretaris Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, yaitu Pendeta I. K. Koljaan dan Pendeta Y. Y. Tipialy, yang menyaksikan acara ini diiringi dengan pelepasan balon gas.
Kegiatan pembukaan Expo Festival Peneliti Belia kedua Se-Maluku Maluku Utara berlangsung di pelataran Gereja Anugerah Ohoijang Langgur Maluku Tenggara dan diikuti oleh peserta dari sekolah TK hingga SMA/SMK yang merupakan bagian dari yayasan YPPK Dr. J. B. Sitanala.
Ketua Pusat Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK), Dr. J. B. Sitanala Sarlota Singerin, dalam sambutannya menyatakan bahwa Expo Festival Peneliti Belia kedua ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Hari Ulang Tahun ke-46 YPPK Dr. J. B. Sitanala tahun 2023.
Diketahui bahwa Expo Festival Peneliti Belia pertama diselenggarakan di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, dengan 32 proyek, sedangkan yang kedua di Kota Langgur, Maluku Tenggara, menghadirkan sebanyak 56 proyek.
Menurut Sitanala Sarlota, pada tahun 2022, 32 proyek juga turut berkompetisi dalam lomba tingkat Asean dan berhasil keluar sebagai juara.
Saati ini, para peneliti baik dalam negeri maupun luar negeri sedang mengamati hasil riset dari para peserta, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK, yang berada dalam YPPK Dr. J. B. Sitanala ini.
Sitanala mencontohkan hasil riset dari Maluku Tenggara tahun lalu, yang berhasil menemukan aliran listrik dari dua buah mangga muda. Serta pada tahun 2023, berhasil menciptakan tas plastik dari kulit embal. Peserta dari daerah lain juga melakukan riset yang sangat baik dan luar biasa, sehingga menarik minat banyak peneliti luar negeri yang tertarik untuk mempelajari riset dari anak-anak Maluku.
Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, setelah mengunjungi stan para peserta Expo Festival Peneliti Belia kedua Se-Maluku Maluku Utara, memberikan apresiasi dan pujian kepada peserta atas kreativitas dan kemampuan mereka dari tingkat TK hingga SMA/SMK dalam menciptakan hal-hal baru dan unik.
Usman Tamnge juga berjanji akan menyampaikan hasil riset dari para peserta kepada Walikota Tual, Adam Rahayaan, agar pemerintah kota Tual dapat membantu dengan anggaran untuk kegiatan Expo Festival Peneliti Belia Se-Maluku Maluku Utara.
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Petrus Beruatwarin, dalam wawancara dengan DMS Media Group, menyatakan harapannya bahwa kegiatan Expo Festival Peneliti Belia kedua Se-Maluku Maluku Utara dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga menghasilkan dampak yang maksimal dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas di tengah-tengah perubahan zaman yang cepat saat ini.
Beliau juga menekankan bahwa tantangan dalam pengelolaan pendidikan saat ini sangat kompleks, termasuk di dalamnya tantangan terkait sarana dan prasarana pendidikan yang masih kurang memadai, kualitas dan distribusi tenaga pendidik yang perlu ditingkatkan, serta tantangan lingkungan eksternal yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Tercatat bahwa peserta Expo Festival Peneliti Belia kedua Se-Maluku Maluku Utara berasal dari Cabang Ambon Timur, Cabang Seram Barat, Cabang Masohi, Cabang Pulau Aru, Cabang Kelola MBD, Cabang Pulau Ambon, Cabang Tanimbar Selatan, Cabang Buru Selatan, Cabang Ambon Utara, Cabang Taniwel, Cabang Kei Besar, serta Cabang Kei Kecil dan Kota Tual.DMS