Berita Maluku Tengah, Teluti – Saat ini akses jalan yang menghubungkan kecamatan Tehoru menuju pusat ibu kota kabupaten Maluku Tengah, yakni kota Masohi, dan beberapa kecamatan lain di kabupaten Seram bagian Timur telah dapat difungsikan.
Pada beberapa waktu lalu, jembatan Kali Kawanua roboh akibat derasnya arus air di sungai Kawanua. Saat ini, pengerjaan jembatan darurat telah selesai dilakukan dan telah dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Camat Teluti, Irfan Rachmat, saat memberikan keterangan kepada tim DMS Media Group, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Maluku Tengah, bersama dengan balai jalan provinsi Maluku, yang telah berusaha membangun sementara jembatan darurat agar rutinitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.
Saat ini distribusi bahan-bahan Sembako yang sebelumnya terkendala untuk masuk pada kurang lebih tiga kecamatan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat, telah dapat diatasi karena akses transportasi bisa kembali dilalui dengan telah difungsikannya jembatan darurat yang baru selesai dikerjakan.
Meskipun diakui hanya sebagai jembatan sementara dengan berbagai keterbatasan, namun dirasa sangat membantu rutinitas masyarakat untuk melakukan kegiatan, terutama kegiatan perekonomian seperti distribusi sembako maupun hasil perkebunan dan hutan milik masyarakat.
Pengerjaan konstruksi bangunan jembatan darurat yang dikerjakan oleh balai jalan provinsi Maluku, di lokasi sungai Air Kawanua, memiliki 4 bentangan dengan panjang keseluruhan kurang lebih 420 meter. Kini telah dapat digunakan oleh masyarakat untuk melintas.
Seperti yang diketahui, jembatan Kawanua di Desa Saunolu, kecamatan Tehoru, ambruk beberapa waktu lalu akibat terjangan banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi. Jembatan Kawanua adalah salah satu jembatan terpanjang di pulau Seram yang menghubungkan beberapa kecamatan baik yang ada di kabupaten Maluku Tengah maupun kabupaten Seram bagian Timur.DMS