Berita Maluku Tengah, Amahai – Di atas Lahan seribu hektar, Penjabat Bupati Maluku Tengang Rakib Sahubawa mencanangkan Gerakan Tanam Kedelai pada Kelurahan Hollo, kecamatan Amahai, Maluku Tengah, Kamis, 14/09/2023.
Dalam sambutannya, penjabat bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, mengatakan kehadiran dirinya di awal masa tugas pada pencangan gerakan tanam kedelai sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia karena Maluku Tengah dipilih oleh Kementerian Pertanian lewat Dirjen Tanaman Pangan sebagai lokasi kegiatan.
Pencangan Gerakan Tanam Kedelai pada lahan seribu hektar di kelurahan Hollo, kecamatan Amahai, Maluku Tengah, menjadi langkah strategis dan tepat sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap impor kedelai guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu perlu ada keseriusan dari semua pihak guna mengsukseskan program ini dapat berjalan dengan baik, mulai dari camat, lurah hingga tenaga penyuluh dan petani saling bersinergi guna memastikan keberlangsungan tumbuh kembang tanaman.
Sahubawa meyakini jika semua pihak berkomitmen, maka langkah kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan perekonomian para petani lokal di kabupaten Maluku Tengah.
Masyarakat hanya cukup menyediakan lahan, karena kata Sahubawa, semuanya disiapkan oleh Kementerian Pertanian lewat Dirjen Tanaman Pangan, mulai dari bibit, pupuk, sistem teknologi yang digunakan hingga pembelinya disiapkan jika nanti panen.
Sementara itu Mulyono, mewakili Dirjen Tanaman Pangan, mengatakan pelaksanaan kegiatan Gerakan Tanam Kedelai bertujuan dalam rangka peningkatan produksi nasional dan kabupaten Maluku Tengah dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Tanam Kedelai.
Dikatakannya untuk tahun 2023 ini, kabupaten Maluku Tengah menjadi satu-satunya kabupaten yang terpilih mendapatkan alokasi bantuan bibit kedelai pada lahan seribu hektar dan diharapkan hasil panen perdana akan digunakan sebagai benih untuk dikembangkan.
Jika nantinya program Gerakan Tanam Kedelai pada lahan seribu hektar, termasuk pengembangan benih kedelai berhasil, maka akan membuka peluang untuk dikembangkan pada lokasi lahan yang lebih luas sehingga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi para petani.
Terlihat hadir mendampingi penjabat bupati Rakib Sahubawa, Staf dari Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, kepala dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikulturan kabupaten Maluku Tengah Arsat Salamat, Staf dari dinas Pertanian provinsi Maluku serta asisten dan staf ahli kantor bupati Maluku Tengah.DMS