Berita Papua Barat, Biak – Mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melaksanakan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Samber-Binyeri, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor, Effendi Igirisa, mengungkapkan bahwa SPBU yang dibangun khusus untuk nelayan di Kalaju Samber-Binyeri akan memberikan pasokan bahan bakar yang memadai untuk operasional perahu motor nelayan asli Papua di daerah tersebut.
“Rencananya, SPBU Kalaju Samber-Binyeri direncanakan akan diresmikan pada bulan November 2023, bersamaan dengan acara puncak pelaksanaan STC Biak,” ungkap Effendi.
Effendi menambahkan bahwa kapasitas SPBU Kalaju di Samber-Binyeri telah dirancang sesuai dengan kebutuhan nelayan setempat, yang diperkirakan mencapai sekitar 100 ton per bulan atau sekitar 3,5 ton per hari.
“Inisiatif pembangunan SPBU nelayan di Kalaju Samber-Binyeri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan akses pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat nelayan di daerah tersebut,” lanjut Effendi.
Ia optimis bahwa dengan hadirnya SPBU ini, hasil tangkapan ikan dari nelayan di Kabupaten Biak Numfor akan meningkat, memenuhi permintaan pasar, dan secara keseluruhan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, Effendi menyatakan bahwa pengembangan Kalaju Samber-Binyeri di Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, akan terintegrasi dengan baik melalui sinergi antara berbagai sektor terkait.
“Kehadiran Kalaju Samber-Binyeri diharapkan tidak hanya sebagai pusat penggerak perekonomian keluarga nelayan asli Papua, tetapi juga akan melahirkan generasi nelayan yang tangguh dan memiliki daya saing,” tambahnya.
Dengan inisiatif ini, upaya KKP dan pembangunan kampung nelayan Binyeri-Samber sejalan dengan program prioritas nasional 2020-2024 yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sektor perikanan di Kabupaten Biak Numfor. DMS