Jakarta – Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa mulai 17 November, belanja di Singapura akan memungkinkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Langkah ini sejalan dengan komitmen Bank Indonesia (BI) untuk memperluas konektivitas layanan QRIS antarnegara.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa tidak hanya Singapura, sebelumnya QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia dan Thailand.
“Penerapan QRIS antarnegara yang akan diperluas mulai 17 November mendatang tidak hanya melibatkan Malaysia dan Thailand, tetapi juga Singapura,” ujar Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di kantor BI, Jakarta, Jumat (3/11).
Sebelumnya, Bank Indonesia telah resmi mengumumkan dimulainya uji coba QRIS di Singapura sejak Kamis (17/8), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Uji coba ini merupakan salah satu bentuk hadiah BI untuk masyarakat Indonesia.
Perry Warjiyo juga menekankan bahwa uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dan Singapura menggunakan QR Code merupakan langkah lanjutan dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antarnegara yang telah diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura sejak tahun lalu.
“Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura akan memudahkan perdagangan antarnegara, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ungkap Perry Warjiyo dalam acara peresmian uji coba QRIS antarnegara di Kantor Pusat BI, Jakarta, pada Kamis (17/8) lalu.
Selain itu, Perry juga menegaskan bahwa uji coba QRIS di Singapura bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Dalam uji coba ini, BI tidak bekerja sendirian, melainkan melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah baik di pusat maupun daerah, serta pelaku industri dan masyarakat, guna memperluas penerimaan QRIS dengan mendukung pengembangan fitur inovatif dan perluasan kerja sama, baik di dalam negeri maupun lintas negara. DMS