Berita Ambon – Penjabat walikota Ambon Bodewin Wattimena memastikan pelantikan kepala pemerintahan negeri Naku atas nama Zadrak Gaspersz telah melalui seluruh tahapan sesuai ketentuan aturan dan mekanisme yang ada.
Demikian penegasan penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, usai melantik kepala pemerintah negeri Naku, di balai kota Ambon pada Jumat, 10 November 2023.
Kepada sejumlah wartawan, saat memberikan keterangan, Bodewin, menjelaskan dalam setiap pelantikan kepala pemerintahan negeri tentunya tidak semua memiliki kesepakatan bersama, namun sebagian besar menyetujui dan hal itu dinilai wajar-wajar saja.
Menyangkut pelantikan kepala pemerintahan negeri Naku, ditegaskan Bodewin, Pemerintah kota Ambon lewat bagian pemerintahan, telah memastikan semua tahapan dan proses pelaksanaan penetapan Zadrak Gaspersz sebagai raja oleh Saniri negeri telah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Sejauh ini, kata Bodewin, Walikota atas nama pemerintah kota Ambon hanya menjalankan tugas untuk melakukan pelantikan kepala pemerintahan yang telah ditetapkan bersama oleh Saniri negeri dan mata rumah parentah tanpa ada interferensi dalam bentuk apapun dari pemerintah kota Ambon.
Oleh karena itu jika ada aksi protes yang menolak terkait pelantikan, maka menjadi tanggungjawab dari kepala pemerintah negeri Naku yang baru dilantik bersama dengan Saniri dan mata rumah parentah untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama serta menjamin hidup orang basudara negeri Naku.
Selain pelantikan secara pemerintahan, proses pelantikan adat juga telah dilakukan sebelumnya oleh masyarakat negeri Naku. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar masyarakat negeri Naku menerima Zadrak Gaspersz sebagai Raja negeri Naku yang definitif.
Sementara itu, Zadrak Gaspersz, Raja negeri Naku, memastikan pihaknya akan merangkul semua elemen masyarakat yang selama ini terpecah belah, untuk kembali bersatu membangun negeri Naku menjadi negeri yang lebih maju ke depan dalam berbagai pembangunan.
Diakui bahwa perbedaan yang selama ini terjadi adalah hal yang wajar dalam proses berdemokrasi. Namun setelah proses demokrasi dilalui, saatnya untuk kembali menyatukan kebersamaan dalam bingkai orang basudara untuk negeri Naku tercinta.
Seperti diberitakan sebelumnya, seratusan massa yang mengatasnamakan masyarakat adat Negeri Naku dan mata rumah parentah mendatangi balai kota Ambon, melakukan aksi demo penolakan rencana pelantikan raja Negeri Naku, Kamis, 9 November 2023.
Kedatangan seratusan massa di balai kota Ambon dengan membawa poster, foto, dan spanduk, yang bertuliskan menolak secara tegas pelantikan Zadrak Gaspersz sebagai Raja atau kepala pemerintah Negeri Naku.DMS