Berita Ambon – Setelah dilakukan pembongkaran lapak milik para PKL dalam lokasi kawasan terminal Mardika A1 dan A2, Dinas Perhubungan Kota Ambon mulai melaksanakan pengaspalan secara bertahap dalam kawasan terminal.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon, Dodi Retob, saat memberikan penjelasan di Balai Kota Ambon beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa pengaspalan pada dua lokasi, yakni A1 dan A2 dalam terminal Mardika, mulai dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon sejak Rabu (15/11/2023).
Lokasi yang menjadi fokus utama dilakukan pengaspalan adalah terminal A2. Hal ini dikarenakan tingkat kerusakan pada lokasi tersebut cukup banyak sehingga pengaspalan harus segera dilakukan dan akan dilanjutkan ke terminal A1.
Sesuai rencana, kata Retob, pengaspalan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dikerjakan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan, yang dimulai dengan pengaspalan secara kasar kemudian dilanjutkan dengan pengaspalan halus.
Pelaksanaan proyek pengaspalan yang sementara dilakukan ini merupakan program kerja Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Perhubungan dalam rangka pemeliharaan terminal, lewat pengaspalan yang akan dilanjutkan dengan perbaikan saluran drainase.
Sementara disinggung soal kembalinya para PKL melakukan rutinitas berjualan pada lokasi dalam terminal setelah selesai pengaspalan dilakukan, kata Retob, hal itu belum dibicarakan bersama dengan dinas terkait lainnya, sehingga belum dapat diketahui kepastiannya.
Saat ini, yang menjadi fokus utama Dinas Perhubungan adalah menyelesaikan pengaspalan pada lokasi terminal A1 dan terminal A2 sekaligus perbaikan saluran drainase guna memastikan kawasan terminal dapat berfungsi dengan baik untuk lalu lintas kendaraan angkutan umum dari berbagai jurusan dalam kota Ambon.
Sementara itu, Yopi Maukenu selaku ketua jalur Hunut yang beroperasi di terminal A2 Mardika menyesalkan masuknya mobil truk dalam terminal yang dinilai mengganggu para pengemudi angkutan umum saat beroperasi dalam terminal.
Selain itu, juga masuknya mobil truk dalam terminal secara tidak langsung merusak jalan yang baru beberapa hari selesai diaspal. Oleh karena itu, dirinya berharap Dinas Perhubungan Kota Ambon dapat mengambil tindakan tegas untuk melarang masuk dan keluarnya mobil truk dalam terminal.
Terlihat di lokasi dalam terminal A2, yang sebagian besar telah dilakukan pengaspalan, terjadi kerusakan di mana jalan kembali berlubang akibat masuknya kendaraan berskala besar dalam terminal yang seharusnya hanya boleh dimasuki oleh kendaraan angkutan kota.DMS