Berita Ambon – Menyikapi adanya pemberitaan terkait proyek pengaspalan dalam Terminal A1 dan A2 yang ditangani langsung oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon, dinilai asal-asalan karena kualitas aspal yang digunakan di bawah standar, dibantah.
Bantahan tersebut disampaikan oleh John Lucky Metubun selaku konsultan perencanaan dan pengawasan Dinas Perhubungan Kota Ambon. Menurutnya, pengerjaan proyek tersebut baru dilakukan di Terminal A2 dan telah sesuai mekanisme, dengan mengutamakan kualitas dan jenis aspal.
Pengaspalan yang dilakukan di dalam Terminal A2, menurutnya, dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, pengaspalan secara keseluruhan atau lapis pertama, yang biasa disebut dengan lapis antara, memiliki ketebalan 6 centimeter.
Setelah dilakukan pengaspalan tahap pertama, selanjutnya pengaspalan tahap kedua setinggi 4 centimeter sehingga total aspal yang ada di dalam Terminal A1 maupun A2 nantinya memiliki ketebalan 10 cm. Langkah ini telah melalui perhitungan dengan jumlah kendaraan yang berada di dalam terminal sehingga hasilnya benar-benar berkualitas.
Metubun memastikan bahwa kualitas aspal yang digunakan dalam terminal sangat diprioritaskan karena telah melalui perhitungan yang matang. Oleh karena itu, jika ada tudingan pengaspalan yang dikerjakan dalam Terminal Mardika asal-asalan, itu adalah sesuatu yang tidak benar sehingga perlu diluruskan.
Saat ini, pengaspalan di Terminal A2 telah mencapai 20 persen, dan pihaknya menghentikan sementara pengerjaannya untuk melakukan pengujian kualitas aspal di laboratorium pengujian aspal yang ada di Balai Jalan Nasional.
Uji yang dilakukan tersebut, kata Metubun, melibatkan uji kualitas aspal, batu kecil dan besar, kemudian pasir yang dipakai semuanya, sehingga semua material yang digunakan dalam pengaspalan di Terminal Mardika benar-benar berkualitas.
Diketahui, saat ini Dinas Perhubungan Kota Ambon sedang melakukan pengaspalan di lokasi Terminal A1 dan A2 Mardika, di mana pengaspalan awal dilakukan di Terminal A2, yang saat ini baru mencapai 20 persen dan akan kembali dilanjutkan.DMS